Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menyoroti soal Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona di Singapura.
Maruf Amin menyebut WNI yang terinfeksi virus corona tersebut sudah ditangani di Singapura.
"Iya lewat kedutaan," kata Maruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
Baca: Soal Rencana Pemulangan WNI Eks ISIS, Jokowi: Kalau Bertanya Kepada Saya, Saya Akan Bilang Tidak
Baca: Jokowi Pastikan WNI yang Terinfeksi Virus Corona Ditangani di Singapura
Terkait ada atau tidaknya langkah evakuasi, Maruf Amin mengaku masih memikirkan langkah-langkahnya.
Kemungkinan observasi seperti halnya WNI yang dipulangkan dari Wuhan Cina.
"Ya tentu kita pikirkan. Kalau ada warga negara kita di luar negeri yang terkena tentu kita kalau dilakukan evakuasi modelnya sama, diobeservasi namanya," katanya.
Bekerja sebagai asisten rumah tangga
Pemerintah Singapura melaporkan enam kasus baru penyebaran virus corona di wilayahnya.
Satu dari enam orang yang terinfeksi virus corona merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia.
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 44 tahun diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga pada seorang perempuan yang juga tertular virus corona.
Mereka tinggal di Jalan Bukit Merah, Singapura.
Baca: Seorang TKI di Singapura Positif Terinfeksi Virus Corona
Belum ada informasi detail mengenai identitas WNI tersebut.
Namun disebutkan, majikan WNI tersebut merupakan warga negara Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan Cina di Cavan Road, Lavender.
Toko itu menjadi tempat yang kerap dikunjungi turis dari Cina.