News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Cerita Lurah Pelalawan dan Sopir Ambulan Tentang Penyergapan Teroris Asal Jambi di Teluk Mundur Riau

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi densus 88.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris di Desa Tolam, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (6/2/2020) sore.

Penangkapan terduga terorisĀ  berinisial WF dilakukan personil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sungai Kampar, Desa Tolam, Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.

Pada saat penangkapan, WF sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan sebuah bom pipa kepada petugas hingga akhirnya pelaku pun dilumpuhkan dengan tembakan.

Baca: Anggota DPR: Negara harus Hormati Hak Asasi Eks ISIS Mau Jadi Warga Negara Lain

Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut.

Pelaku berinisial WF dan diperkirakan teroris berasal dari Jambi yang merupakan jaringan Jama'ah Ansharut Daulah Jambi.

Kapolres mengatakan petugas Densus yang sudah siaga dan membuntuti kapal ponton yang ditumpangi pelaku, langsung melakukan penyergapan sesuai prosedur.

Baca: Respons Penggerebekan PSK, Gerindra Minta Maaf & Tak Calonkan Andre Rosiade di Pilkada Sumbar 2020

Namun, saat akan ditangkap di atas kapal, pelaku hendak kabur dan menyerang petugas dengan melemparkan bom pipa.

"Terpaksa petugas menembak pelaku dan akhirnya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolres Hasyim.

Hasyim memastikan jika pelaku bukanlah warga Pelalawan melainkan warga Jambi yang lari ke Pelalawan.

Kronologi penangkapan

Penangkapan bermula ketika terduga teroris berinisial WF naik boat di teluk Meranti.

Perjalanannya tersebut sudah dibuntuti hingga disergap Densus 88 di Teluk Mundur.

Kepala Desa Tolam, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Yupardi mengatakan berdasarkan informasi masyarakat, pelaku menumpang kapal Tug Boat pengankut ponton kayu.

Lantas beberapa kapal pompong dan speedboat yang ditumpangi personil Densus 88 mengepung tersangka di perairan Teluk Mundur antara Kelurahan Pelalawan dan Desa Tolam.

Baca: Kaji Pemulangan 660 WNI Eks ISIS, Pemerintah Harus Siap dengan 3 Resiko Ini

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini