Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penenggelaman kapal oleh Susi Pudjiastuti dianggap terbaik, tapi dua kelemahan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan / KKP ini disorot.
Kelemahan Susi Pudjiastuti selama menjabat sebagai Menteri KKP turut dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP).
Meski telah dikenal dengan keberaniannya menenggelamkan kapal asing, Susi Pudjiastuti dirasa masih lemah dalam hal administrasi.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Kamis (6/2/2020).
Di sela-sela rapat, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari fraksi Golkar, Dedi Mulyadi sempat menyinggung kelebihan dan kelemahan Susi Pudjiastuti saat memimpin KKP.
• Beda dengan Susi Pudjiastusi, Menteri KKP Tanggapi Santai China Masuk Natuna, Kita Harus Cool
Meski tak secara gamblang menyebut nama Susi Pudjiastuti, dia mengatakan KKP pada saat itu lemah dalam hal administrasi dan pengelolaan kepegawaian.
Sebab menterinya tak pernah bergelut di dunia administrasi.
"Boleh saya kritik, titik lemahnya cuma satu pada zaman itu, aspek administrasi dan pengelolaan kepegawaian.
Karena memang latar belakang yang menurut saya latar belakang yang tidak pernah bergelut pada urusan administrasi," ujar Dedi saat itu di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
• Susi Pudjiastuti Geram Kapal China Mendaulat Laut Natuna, Menhan Prabowo : Kita Cool Saja, Santai
Kendati demikian, Dedi mengapresiasi keberanian Susi kepada kapal-kapal pencuri ikan pada masa dia memimpin.