Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 sudah di depan mata. Pesta demokrasi rakyat di tingkat daerah itu diprediksi akan berlangsung seru.
Tak lama setelah hiruk pikuk pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg), kali ini, masyarakat kembali akan menentukan pilihan melalui pemungutan suara.
Pilkada 2020 diselenggarakan di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Salah satu daerah yang menjadi perhatian, yaitu Sumbawa.
Baca: Persib Diserbu Rumor, Robert Rene Alberts Nilai Orang-orang Cari Uang dari Rumor Seperti Itu
Sumbawa merupakan salah satu dari total tujuh kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan Pilkada 2020.
Memiliki jumlah penduduk 4.219.590 jiwa dan luas wilayah 15.448 km2, perhelatan akbar untuk memilih kepala daerah di wilayah itu diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik.
Direktur Lembaga Kajian Politik NTB Mi6 Bambang Mei Finarwanto mengatakan para calon kontestan dihadapkan pada tingginya angka partisipasi politik masyarakat. Berkaca pada pileg dan pilpres 2019, angka partisipasi politik di Sumbawa di atas 75 persen.
Selain itu, kata dia, pertarungan di Pilkada Sumbawa berada pada medan teritori yang luas.
"Para calon ini harus kuat-kuat tenaga," kata Bambang Mei Finarwanto, dalam keterangannya, Jumat (7/2/2020).
Dia memprediksi para kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa bersaing ketat merebut suara.
Masing-masing paslon mempunyai
tantangan tak hanya harus menang, tetapi juga sanggup meningkatkan partisipasi pemilih.
"Mi6 memprediksi Pilkada Sumbawa pasti seru dan penuh gengsi," ujarnya.
Pada saat ini sudah ada beberapa calon yang diprediksi maju lewat jalur parpol maupun independen.
Selain petahana, calon Bupati - Wakil Bupati yang digadang-gadang tampil di Pilkada Sumbawa adalah H Mahmud Abdullah ( Haji Mo') - Dewi
Noviany, H Syarafuddin Jarot - H Muchlis, dan Nurdin Ranggabarani. Sementara Talifudin-Sudirman yang diprediksi maju melalui jalur independen.