News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemulangan WNI Eks ISIS

Ibu Korban Bom Samarinda Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS: Kalau Mereka ke Sini Agak Menyakitkan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novita, ibu korban dari serangan bom di Samarinda tegas untuk menolak pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia.

Menurutnya perhatian pemerintah kepada para korban serangan bom seperti dirinya belum maksimal.

Pengunjukrasa yang tergabung dalam Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Medan melakukan aksi damai pengecaman aksi teror yang terjadi di Samarinda, dengan menyalakan lilin dan tabur bunga di Bundaran Majestik, Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/11/2016). (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Sementara wacana dari pemulangan WNI eks ISIS terus-menerus menjadi perbincangan yang mengkhawatirkan.

"Dari yang kita alami, perhatian pemerintah untuk anak kita belum (maksimal), sementara mau ada rencana memulangkannya."

"Saya tidak setuju, cukup hanya kita yang mengalami (serangan bom dari teroris)," ungkap Novita.

Penolakan dari Menteri Agama Fachrul Razi

Tidak hanya Novita yang menolak wacana pemulangan WNI eks ISIS tersebut.

Menteri Agama Fachrul Razi juga angkat bicara mengenai penolakannya.

Ia secara tegas menolak pemulangannya.

Namun keputusan itu, lanjut Fachrul, ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Fachrul Razi menyebut perlakuan para WNI eks ISIS sangat ganas.

Ia pun mempertanyakan alasan menerima para WNI eks ISIS yang ganas seperti itu.

"Saya sudah menunjukan ganasnya mereka (WNI eks ISIS)."

"Kalau ganas seperti itu kita sudah tahu, masa orang seperti itu kita terima?" tutur Fachrul, sebagaimana dalam tayangan Youtube Channel Kompas TV, Minggu (9/2/2020).

Lanjutnya, ia tetap tegas menolak pemulangan WNI eks ISIS karena sadisme yang mereka lakukan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini