Namun, merekam dan menyebarkan video juga lebih salah.
Fiersa Besari menyoroti soal adegan penarikan selimut yang menyebabkan sebagian tubuh si wanita terlihat.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda. Sedih sih.
Mesum di gunung itu salah.
Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tulis Fiersa Besari.
2. Dzawin Nur
Tak hanya Fiersa Besari, Dzawin Nur yang merupakan Stand Up Komedian sekaligus pendaki gunung juga memberikan responsnya di akun Instagram pribadinya.
Melalui postingan di Instastory-nya, Dzawin menyoroti soal adegan perekaman dan penarikan selimut yang dilakukan oleh orang yang melakukan penggerebekan.
"Ada orang mesum di gunung kemudian digerebek, direkam, diteriaki, ditarik pakaiannya oleh massa," tulis Dzawin.
Dipostingan Instastory yang lain, Dzawin menyebut, bahwa orang-orang tersebut sebenarnya tak ada hak untuk perbuat demikian dan mempermalukan pasangan tersebut dengan mengunggah video di media sosial.
"Menganggur sekali orang-orang sipil ini, sampai mengurusi dosa orang kemudian kemudian merasa berhak memberi hukuman dengan mempermalukan," tulis Dzawin.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti) (Serambinews.com/Firdha Ustin)