Namun disebutkan, majikan WNI itu adalah dua orang penduduk Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender.
Toko itu menjadi tempat yang kerap dikunjungi turis dari China.
Oleh Otoritas Kesehatan Singapura, empat dari enam orang yang terinfeksi virus corona diketahui tidak melakukan perjalanan dari Wuhan, China.
Empat orang itu adalah perempuan.
Kasus ini terbilang baru, karena penularan virus corona terjadi setelah melakukan kontak atau interaksi dengan rombongan turis dari China.
Tiga dari empat perempuan diketahui melayani atau berinteraksi dengan turis asal China yang berlibur ke Singapura.
Dua orang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan China di Cavan Road, di Lavender, yang melayani kelompok tur China.
Yang ketiga adalah asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia.
Sedangkan yang keempat adalah pemandu wisata.
Empat perempuan itu melakukan kontak dengan rombongan turis asal China.
Departemen Kesehatan menjelaskan, rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu.
Sehari setelah itu, mereka mengunjungi Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender, Singapura.
Rombongan turis itu juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya.
Dilaporkan pula, rombongan turis China itu sempat melakukan perjalanan ke Malaysia pada 24-26 Januari lalu, sebelum kembali ke Singapura melalui Woodlands Checkpoint pada 27 Januari dini hari.