TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming menjalani fit and proper test untuk menjadi calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 ini.
Fit and proper test akan dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada Senin (10/2/2020).
Setelah menjalani fit and proper test, Gibran menyatakan akan tetap setia dengan partai PDI-P jika nanti tidak mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon Wali Kota Solo.
Ia juga berkomitmen untuk membesarkan partai berlogo banteng tersebut.
"Saya tetap setia dengan PDI-P jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun."
"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur itu komitmen saya," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (10/2/2020).
Ayah dari Jan Ethes ini mengaku optimis dengan hasil fit and proper test yang sudah dijalaninya.
"Optimis (dengan uji kelayakan, - red)," ujar Gibran, ditemui setelah uji kelayakan, di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
Menurutnya cukup banyak pertanyaan yang diajukan termasuk visi dan misi yang diusung untuk memajukan kota Solo.
Baca: Sebelum Fit and Proper Test untuk Pilkada 2020, Gibran Posting Foto Bersama Achamd Purnomo
"Ya lumayan banyak lah (pertanyaannya). Ya tentang visi misi ke depan, Solo mau dibawa kemana dan komitmen ke partai," jarnya saat ditemui setelah uji kelayakan.
Ketika ditanya mengenai dana kampanye, Gibran mengungkapkan jika sudah memersiapkan hal tersebut sebelum maju ke kontestasi politik.
"Ya sudah lah, sebelum maju pasti saya sudah pikirkan (dana kampanye). Dari tempat saya sendiri," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto membantah isu jika Pilkada Solo dispesialkan.
"Itu sebelum Solo suda ada, karena dikau tidak punya perhatian dengan calon lain saja dikau tidak paham ketika Solo anda anggap ini spesial enggak," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (10/2/2020).