TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Widada menempati jabatan baru sebagai Kapolda Aceh.
Dia menggantikan Inspektur Jenderal Polisi Rio S Djambak.
Irjen Rio S Djambak yang sudah bertugas sebagai Kapolda Aceh sejak 2016 diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Sekolah Pimpinan Lemdiklat Polri.
Pergantian itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/385/II/KEP/2020 tanggal 3 Februari 2020.
Serah terima jabatan Kapolda Aceh digelar di Rupatama Mabes Polri, pada Selasa (11/2/2020).
Baca: Lokasi Ditemukannya Puing Helikopter MI 17 Penerbad di Distrik Oksop Dianggap Sakral
Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Widada mengatakan akan melakukan pemetaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bumi Serambi Mekkah tersebut.
"Yang pasti mapping terhadap potensi permasalahan yang ada di sana. Pada prinsip anggota sudah sekian lama di sana. Siap melaksanakan," kata dia di Rupatama Mabes Polri, pada Selasa (11/2/2020).
Setelah mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di Aceh, dia mengaku akan menentukan langkah strategis untuk menangani permasalahan tersebut.
Dia menegaskan akan membuat skala prioritas.
"Tidak bisa semua langsung diselesaikan. Ada skala prioritas mana yang lebih penting," ujarnya.
Selama menjabat sebagai orang nomor 1 di Aceh, dia menegaskan, akan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di provinsi tersebut.
"Pasti," tambahnya.