Dody menyampaikan hal tersebut pada sosialisasi kompetisi logo dan maskot Pavilliun Indonesia yang diadakan di Auditorium 1 dan 2 Kementerian Perdagangan RI.
Acara tersebut dihadiri peserta dari Jakarta dan luar Jakarta.
Selain itu, acara tersebut juga disiarkan secara live (live streaming) untuk memastikan sosialisasi tersebut sukses menjangkau audiens lebih luas.
Logo Paviliun Indonesia ini akan dipakai sebagai identitas komunikasi tercetak maupun digital oleh panitia kepesertaan Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Sementara, maskot dalam bentuk karakter 2D dan 3D akan tampil di berbagai bentuk media yang mewakili Pavilliun Indonesia.
Maskot terpilih juga akan digunakan untuk berbagai materi promosi, seperti t-shirt, merchandise, mug, dan boneka.
“Kami berharap maskot dan logo terpilih bisa menggambarkan wajah Indonesia dalam keragaman, baik budaya maupun alamnya, menggambarkan Indonesia masa kini, dan merefleksikan gagasan masa depan,” ujar Zen Fuad Noor, Direktur Operasional PT Samudra Dyan Praga, perusahaan pelaksana dan pengelola Pavilliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Lomba akan berlangsung dalam 2 tahap. Pada tahap pertama, dewan juri akan memilih dan menetapkan 5 karya terbaik logo dan 5 karya terbaik maskot menjadi nominasi pemenang lomba.
Di tahap kedua, perancang 5 desain logo terbaik dan 5 desain maskot terbaik akan diundang ke Jakarta untuk presentasi di depan dewan juri dan Commisioner General Pavilliun Indonesia.
Selanjutnya, akan dipilih 1 pemenang logo dan 1 pemenang maskot.
Sebagai hadiah lomba, lima (5) nominator logo terbaik dan lima (5) nominator maskot terbaik akan mendapat hadiah uang masing-masing Rp 5 juta dan biaya akomodasi selama proses presentasi berlangsung.
Hadiah utama diberikan kepada satu (1) pemenang utama logo dan satu (1) pemenang utama maskot, berupa hadiah masing-masing Rp 50 juta dan diundang hadir pada saat National Day pada tanggal 9 Januari 2021 untuk mengunjungi Pavilliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.