News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Jiwasraya

Sohibul Iman: Kalau Ditutupi Nanti Ada Persepsi Pemerintah Terlibat Kasus Jiwasraya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai diskusi bertajuk Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman berharap fraksi partai pendukung pemerintah ikut mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Jiwasraya.

Menurutnya, Pansus Jiwasraya akan mengungkap persoalan asuransi perusahaan pelat merah menjadi terbuka dan jelas, tanpa ada yang ditutupi.

Baca: Usulkan Pansus Jiwasraya, PKS: Jangan Belum Dibahas Sudah Dijegal

"Pansus justru banyak hal yang membantu pemerintah, karena kalau ini ditutupi nanti ada persepsi, pemerintah berarti terlibat dong. Buktinya enggak mau dibikin terbuka," papar Sohibul Iman di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Baca: Kaum Uighur di China Khawatir Penyebaran Virus Corona

"Jadi kalau dibuka akan memberikan keuntungan positif buat pemerintah karena memang bahwa pemerintah tidak terlibat," sambung Sohibul.

Sohibul menyebut, komunikasi yang dilakukan PKS dan Demokrat sebagai pengusul Pansus Jiwasraya, akan terus dilakukan ke fraksi lainnya.

Salah satunya yang berminat gabung yaitu Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca: Gegabah! Pria Ini Nekat Bunuh Diri Usai Mengira Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Penyakitnya Sepele

"Minggu lalu saya bertemu Pak Zulkifli Hasan, saya sampaikan tentang pentingnya Pansus dan beliau menyatakan PAN insya Allah ikut," ucap Sohibul.

Selain PAN, kata Sohibul, NasDem sebagaimana disampaikan ketua umumnya Surya Paloh juga berkeyakinan Pansus bisa menyelesaikan persoalan Jiwasraya secara objektif.

"Beliau (Surya Paloh) katakan Pansus juga tidak masalah (dibentuk)," ucap Sohibul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini