News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Radiasi Nuklir

Adanya Paparan Radioaktif di Pamulang, Batan Bantah Reaktor Nuklir di Kawasan Puspitek Bocor

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Dipastikan sampah radioaktif

Serpihan Cesium-137 atau Sesium-137 penyebab paparan radiokatif di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan dipastikan adalah limbah.

Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Hendrianto Hadi Tjahyono, mengatakan sumber radioaktif tersebut bukan yang baru diproduksi, melainkan yang sudah digunakan oleh industri.

"Yang jelas memang ini limbah. Limbah atau sampah radioaktif. Tapi dia memang sampah, bukan yang bersumber dari jarum, atau tabung enggak begitu lah ya," ujar Hendrianto di lokasi, Sabtu (15/2/2020).

Hendrianto memaparkan, cesium-137 berbentuk serpihan dan sudah tersebar di tanah ber diameter 10x10 meter.

"Di antara tanah itu kita lihat ada beberapa yang kecil-kecil gitu, nah itu limbah, entah bagaimana itu yang kita cari tahu," ujarnya.

Ia menambahkan, "Buliran-buliran, serpihan-serpihan, warnanya macam-macam sudah tercampur dengan tanah."

Baca: Kejuaraan Beregu Asia 2020: Jonatan Christie Dikalahkan Pemain Muda India

Baca: Duel Persija Jakarta Vs Arema FC: Shahar Ginanjar Antusias Main di Kanjuruhan

Baca: Sekda DKI Jakarta Ingin Awasi Ketat Warga Pulang Observasi di Natuna, Dinkes: Tidak Perlu

Hendrianto menegaskan, limbah radioaktif harus diolah secara khusus oleh Badan Teknologi Nasional (Batan), atau diekspor ke negara asal, jika dibeli dari luar negeri.

"Limbahnya itu kan harus disimpan di Batan, atau kalau di re-export ke negaranya kalau dia dari luar negri," jelasnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sumber radioaktif itu ditemukan setelah Bapeten melakukan pemeriksaan lingkungan pada 30-31 Januari 2020 lalu.

Diduga ada oknum tak bertanggung jawab buang sembarangan

Ditemukan adanya paparan radiasi nuklir di Perumahan BATAN Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.

Diduga, serpihan sumber radioaktif tersebut dibuang oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/2/2020).

"Kita duga ada sumber radioaktif yang ada di dalam situ gitu sehingga perlu dilakukan dekontaminasi. Kira-kira seperti itu (ada yang membuang), cuma kita belum sampai ke sana," ujar Indra di lokasi.
Area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (15/2/2020). (Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Indra menegaskan, Kompleks Batan Indah bukanlah permukiman tempat kegiatan pemanfaatan nuklir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini