"Saya punya lagi satu yang folio. Itu 620 halaman," katanya.
Baca: Sama-sama Gunakan Syal, Istri Ahok Disebut Tiru Gaya Veronica Tan, Ini Penampilan Puput Saat Remaja
Ahok berencana, tulisanya 620 halaman folio itu akan dijadikannya buku.
Kini Komisaris Utama PT Pertamina tersebut sedang mengedit tulisannya itu.
"Saya lagi coba edit untuk jadi buku. Mungkin ini bisa jadi dua buku. Karena folio, gede, dan tulisnya penuh sampai fontnya kecil. Nah itulah hasil selama di dalam penjara," katanya.
Selain menulis, Ahok pun membaca 58 judul buku selama 1 tahun 8 bulan 15 hari dalam penjara Mako Brimob Kelapa Dua.
Buku-buku tersebut dikirimkan banyak orang kepadanya saat itu.
Meskipun sebetulnya banyak pula buku yang sudah pernah dibacanya.
"Saya di dalam itu banyak baca buku, karena dikasih oleh bapak, ibu. Banyak ngirimi buku kepada saya," kata Ahok.
"Jadi kalau saya lihat buku, oh ini saya sudah tahu, ya sudah enggak usah baca," ujar Ahok.
Paling tidak, Ahok melahap halaman demi halaman dari 58 buku selama di dalam penjara.
"Dari yang sudah tahu dan sudah baca itu, saya masih menghabiskan 58 buku dan pakai stabilo," ucapnya.
Salah satunya buku yang dibaca Ahok adalah Manusia Apa Robot? karya William Budiman.
"Saya baca. Ini bagus nih. Ini penganut psikologi positif," jelasnya.
Sebagaimana Ahok diputus bersalah oleh pengadilan dalam kasus penodaan agama.
Ahok menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan pada Kamis, 24 Januari 2018.