TRIBUNNEWS.COM - Sebuah survei yang dilakukan oleh Indo Barometer menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto adalah menteri yang paling terkenal dan punya kinerja bagus.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif, M. Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.
"Wajar ya, Pak Prabowo (Subianto,-red) paling terkenal. Dia sudah tiga kali nyapres," kata Qodari, di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.
Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.
Baca: Survei Indo Barometer: Publik Nilai Ahok yang Paling Berhasil Tangani Banjir Jakarta
Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Menteri Paling Terkenal dan Miliki Kinerja Bagus
Dikutip dari Kompas.com, menteri yang paling dikenal kedua, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dipilih oleh 10,6 persen.
Kemudian disusul oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapatkan prosentase 8,2 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD yang dipilih 7,9 persen responden.
Setelah itu, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang dipilih 5,3 persen responden dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebesar 5,2 persen.
Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan 5 persen responden dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan 3,2 persen.
Menteri yang menempati urutan dua terakhir dikenal publik, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebesar 2,5 persen dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebesar 2,2 persen.
Seperti yang telah diberitakan Tribunnews, melihat hasil survei tersebut, Qodari menilai tepat keputusan Prabowo menerima posisi sebagai menteri di pemerintahan Joko Widodo.
Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Paling Paling Dikenal Publik di Kabinet Jokowi
Baca: 10 Menteri Jokowi-Maruf Terpopuler Survei Indo Barometer: Prabowo Teratas, Nadiem Makarim Lima Besar
"Jadi keputusan politik Pak Prabowo tepat ya. Panggung politik tampaknya terus bertahan sampai 2024," ujarnya.
Namun, dia meminta Prabowo Subianto untuk tidak berpuas diri.
Sebab, tidak menutup kemungkinan menteri yang paling terkenal dan mempunyai kinerja bagus dapat diganti oleh presiden atau tidak dipertahankan kembali.
Jika dibandingkan survei Maret 2015, tiga besar menteri yang dinilai publik kinerjanya pada saat itu bagus, adalah Susi Pudjiastuti (24.1%), Anies Baswedan (3.9%), dan Puan Maharani (3.4%).
Adapun tiga besar menteri yang paling dikenal oleh publik pada saat itu adalah Susi Pudjiastuti (32.1%).
Disusul Puan Maharani (9.6%) dan Anies Baswedan (6.5%).
Baca: Survei Indo Barometer: 30,4 Persen Responden Tak Setuju Pemindahan Ibu Kota
Baca: Hasil Survei Indo Barometer: Ahok Ungguli Anies soal Banjir, Anies Kalahkan Ahok di Masalah Ini
Susi Pudjiastuti yang di periode pertama pemerintahan Jokowi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, tidak lagi diperpanjang masa jabatan di periode kedua masa pemerintahan.
Adapun, Anies Baswedan diganti dari jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Lalu, Anies mencalonkan diri dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Untuk diketahui, lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus adalah: hasil kerjanya sudah terlihat (kerja nyata) (19.5%), orangnya tegas (18%), sudah berpengalaman (16%), cocok sesuai dengan keahliannya (8.7%), dan orangnya berani (8.6%).
Berikut lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus jika dijabarkan:
Kerja Nyata:
Sri Mulyani (31,8%)
Erick Thohir (26,5%)
Prabowo Subianto (13,5%)
Orangnya Tegas:
Prabowo Subianto (69,3%)
Erick Thohir (10,5%)
Sri Mulyani (5,2%)
Sudah Berpengalaman:
Sri Mulyani (31,8%)
Prabowo Subianto (29,5%)
Mahfud MD (20,2%)
Sesuai Keahliannya:
Prabowo Subianto (45,0%)
Mahfud MD (17,5%)
Erick Thohir (12,5%)
Orangnya Berani:
Erick Thohir (42,5%)
Prabowo Subianto (37,0%)
Mahfud MD (11,0%)
Orangnya Pintar/Intelektual:
Sri Mulyani (31,7%)
Nadiem Makarim (19,0%)
Erick Thohir (17,5%)
Menguasai Permasalahan di Bidangnya:
Prabowo Subianto (46,3%)
Sri Mulyani (19,5%)
Erick Thohir (9,8%)
Kalangan Professional:
Mahfud MD (25,0%)
Erick Thohir (16,7%)
Prabowo Subianto (13,9%)
Cara Kerja Efektif dan Efisien:
Nadiem Makarim (31,0%)
Sri Mulyani (20,7%)
Erick Thohir (20,7%)
Memberikan Solusi:
Nadiem Makarim (47,6%)
Sri Mulyani (19,0%)
Prabowo Subianto (14,3%)
Baca: Survei Atasi Banjir di Jakarta, Jokowi-Ahok-Anies di Bawah 50 Persen
Baca: 5 Nama Menteri yang Disebut Layak Dicopot Versi Survei IPO, Nadiem Makarim Masuk Daftar
Indo Barometer melaksanakan survei nasional jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Survei itu melihat bagaimana tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi, Wapres Maruf Amin, dan menteri-menteri Jokowi-Maruf Amin.
Bagaimana opini publik Indonesia terhadap aneka isu yang ramai dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Isu-isu tersebut seperti amandemen UUD 1945, pemindahan ibukota Negara, banjir Jakarta serta majunya Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby Nasution di Medan.
Pelaksanaan survei di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 34 Provinsi.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Baca: Survei Terbaru: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Menurun Drastis, Ini Penyebabnya
Baca: 5 Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi Survei IPO, Fachrul Razi dan Yasonna Punya Kinerja Buruk
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Waktu pengumpulan data pada tanggal 09 – 15 Januari 2020.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
(Tribunnews.com/Whiesa/Glery Lazuardi) (Kompas.com/Devina Halim)