Komisi IX DPR meminta pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan pendampingan secara intens kepada tiga WNI yang positif terkena virus corona.
"Harus ada pendampingan dari pemerintah terhadap warga kita, dalam hal ini KBRI di Jepang, Tokyo," kata Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Intan Fauzi di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Baca: Kasus Kematian Capai 1.800 orang, Indonesia Masih Yakini Tangkal Virus Korona dengan Doa
Diketahui, tiga WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess di Jelang positif terkena virus corona, dan dua di antaranya sudah ditangani di rumah sakit.
Menurut Intan, penanganan tiga WNI tersebut harus berbeda dengan ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Pasalnya, saat mengevakuasi 236 WNI dari Wuhan ke Natuna, dinyatakan terbebas dari virus tersebut.
Baca: Thailand Berhasil, Jepang Ikuti Uji Cobakan Obat HIV pada Pasien Virus Corona
Ia menyarankan, pemerintah berkoordinasi dengan otoritas terkait dan sebaiknya ditangani terlebih dahulu di Jepang, hingga dinyatakan terbebas dari virus corona.
"Jadi peran aktiv dari pemerintah harus dilakukan, terus lakukan pendampingan. Kalau sudah dinyatakan sehat dan layak terbang (boleh) di bawa ke Indonesia," ucap Intan.
KBRI Tokyo pantau penanganan 3 WNI di Jepang
Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menyatakan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ada di kapal pesiar Diamond Princess dikonfirmasi terjangkit virus corona.
Diterangkan Menlu, WNI tersebut merupakan tiga dari 78 kru yang ada di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Baca: 3 WNI di Jepang Positif Virus Corona, Menlu Retno Angkat Bicara, Ungkap Langkah yang Dilakukan
"WNI kita yang 78 adalah kru, tidak ada yang jadi penumpang," ujar Menlu Retno Marsudi, Selasa (18/02/2020) di kantor Kemlu, Jakarta Pusat.
Menteri Retno juga tidak bisa memberikan identitas tiga WNI yang terkonfirmasi virus tersebut karena alasan etika.
"Alasan etika, saya tidak bisa mengungkap identitas dari ketiga WNI tersebut," ujar Menlu.
Berdasarkan komunikasi yang dilakukan Menlu dengan otoritas Jepang diperoleh informasi bahwa tiga WNI terkonfirmasi terjangkit virus corona merupakan kasus ke 446 di kapal pesiar tersebut.