Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi sebagai buronan kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA pada 2011-2016.
Kini rumah mewah yang pernah digeledah KPK di Kawasan Hang Lekir, Jakarta Selatan ternyata bukan lagi milik Nurhadi.
Baca: Informan Orang Pintar MAKI Sebut Buronan KPK Nurhadi Ada di Yogyakarta
Rumah tersebut sudah dua kali dijual ke pengusaha asal Surabaya.
Hal ini terungkap dari keterangan Ketua RT 07 RW 06 Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Toto Hardiyono saat ditemui di kediamannya, Rabu (19/2/2020) malam.
Pada Tribunnews.com, Toto menjelaskan pagi tadi ada dua pria bernama Rahmat dan Kosasih yang menyambangi rumahnya.
Dua pria ini menjelaskan rumah tersebut bukan lagi milik Nurhadi.
"Tadi pagi Pak Rahmat dan Pak Kosasih kesini. Mereka lapor bahwa rumah itu bukan lagi milik Pak Nur (Nurhadi). Menurut Pak Rahmat, dia beli rumah itu dari bank, tidak cerita berapa harganya. Lalu dijual lagi ke Pak Kosasih karena usahanya sedang goyang. Jadi sekarang milik Pak Kosasih," tutur Toto.
Jika Rahmat dan Kosasih tidak melapor pada dirinya, Toto mengaku tidak tahu jika rumah tersebut bukan lagi milik Nurhadi.
Selama tidak lagi ditinggal Nurhadi, Toto mengatakan rumah itu hanya dijaga oleh dua pria muda.
Meski sudah dibeli orang lain, amatan Toto, rumah tersebut tetap sepi tanpa aktivitas.
Hanya ada dua pemuda yang menjaga rumah.
Sesekali kedua pemuda ini bergantian keluar rumah untuk memberi barang keperluan mereka.
"Sudah lama keluarga Pak Nur tidak tinggal di sini. Meski katanya sudah dijual juga tidak ada yang tinggal. Hanya dua pemuda yang jaga," ungkap Toto.
Istri Toto turut bercerita, dia sempat melihat plang bertuliskan rumah Nurhadi dijual.
Baca: Hadiah 2 Unit iPhone 11 bagi yang Temukan Buronan KPK: Harun Masiku dan Nurhadi
Namun plang itu dipasang tidak lama. Plang dipasang di depan pagar rumah yang menghadap ke Taman.
"Saya sempat lihat plang tulisan rumah dijual. Tapi tidak lama. Dan sepertinya tidak banyak yang tahu kalau rumah itu dijual. Karena plangnya dipasang di pintu rumah yang menghadap taman, Jl Hang Lekir V. Bahkan sempat open house juga, buat pembeli," tuturnya.