"Acara malam ini bagi saya memalukan," kata Karni Ilyas.
Mendengar ucapan itu, Ngabalin kemudian membatahnya.
"Jangan Kak ih, acara hebat ini," tegas Ngabalin kepada Karni Ilyas.
Tonton video lengkapnya:
Sujiwo Tejo Tegur Irma Suryani
Ada satu momen lain yang menarik perhatian publik saat diskusi diIndonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/2/2020) malam.
Momen tersebut terjadi saat Sudjiwo Tedjo diberikan kesempatan oleh Karni Ilyas untuk menyempaikan pandangannya perihal topik ini.
Sudjiwo Tedjo mengawali pembicarannya seperti biasa di kesempatan-kesempatan saat ia diundang ILC lainnya dengan mengucapkan selamat malam kepada para hadirin.
"Apa salahnya menganggap agama musuh besar Pancasila? Nggak ada yang salah bagi saya," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (18/2/2020).
Menurut Sudjiwo Tedjo dalam perjalan panjang keberadaan Pancasila, aspek agama yang ada telah melebur menjadi satu.
Baca: Hariyono: Korelasi Antara Agama dan Pancasila Sangat Positif Karena Punya Posisi Masing-masing
"Pancasila dalam perjalanan termasuk dalam Piagam Jakarta. Agama sudah sejiwa menyatu dalam Pancasila."
"Puncak-puncaknya ada di sosial kultural, bukan di peribadatannya," katanya.
Kemudian dirinya melemparkan pertanyaan kepada hadirin.
"Kalau sudah satu, Pancasila di dalam sosial kultural jadi satu sama agama, dan sebaliknya. Siapa musuh terbesarnya?" tanya Sudjiwo Tedjo.