News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

NasDem: RUU Ketahanan Keluarga Belum Dibahas di Baleg DPR

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Nasdem, Taufik Basari

Terpisah, Wakil Ketua Baleg dari Fraksi PPP Achmad Baidowi mengatakan, RUU Ketahanan Keluarga itu masih dalam tahap penjelasan pengusul kepada Baleg.

Karena RUU ini merupakan usul inisiatif DPR, pengajuan dan pengharmonisasian draft RUU dilakukan di Baleg.

Saat ini masih dilakukan pembahasan mengenai draft RUU tersebut di Panja Baleg.

“Termasuk kemungkinan dikompilasikan dengan draft RUU lainnya yg memiliki kemiripan yakni RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, RUU Kependudukan dan Keluarga Nasional. Nah, apakah substansi ketiga RUU itu bisa digabung atau tidak, masih memerlukan kajian lebih mendalam sembari menunggu pemaparan pengusul dua RUU lainnya,” jelas Sekretaris Fraksi PPP ini.

Gerindra Akan Putuskan Sikap

Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut partainya saat ini belum menentukan sikap soal RUU Ketahanan Keluarga yang menimbulkan kontroversi. 

"Dalam pembahasan nanti, fraksi akan menentukan di situ. Apakah ini bisa dilanjutkan atau tidak," ujar Dasco di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Dasco menyebut, RUU Pertahanan Keluarga bukan usulan Fraksi Gerindra, tetapi merupakan usulan pribadi dari anggota DPR yang menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya (tupoksi). 

Ia memastikan pembahasan RUU tersebut akan melibatkan masyarakat, untuk mendapatkan masukan yang beragam. 

"Tentunya janji DPR dalam periode ini, segala sesuatu produk dari DPR saat pembahasan akan libatkan komponen masyarakat," ucapnya. 

"Jadi jangan khwatir DPR menutup diri terhadap hal-hal yang membuat keresahan di masyaraka," sambung Dasco. 

Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar menarik dukungan terkait pembahasan RUU Ketahanan Keluarga. 

Mereka beralasan RUU tersebut meniadakan sifat keluarga yang heterogenitas. RUU ini bertujuan mendidik keluarga secara homogen. 

"Kami menarik dukungan terhadap RUU Ketahanan Keluarga ini. RUU ini bertujuan mendidik keluarga secara homogen. Unsur-unsur heterogenitas dinafikkan," ujar Kapoksi Baleg Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin dalam pernyataan persnya, Kamis(20/2/2020).

RUU Ketahanan Keluarga diusulkan lima orang yakni Ledia Hanifa dan Netty Prasetyani dari Fraksi PKS. 

Kemudian, Endang Maria Astuti Fraksi Golkar, Sodik Mujahid Fraksi Gerindra, dan Ali Taher Parasong Fraksi PAN. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini