Mengutip Warta Kota, Slamet mengatakan aksi dilakukan atas dasar saling membantu antar umat.
Baca: Muncul Rencana Unjuk Rasa Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI, Ini Kata Mabes Polri
Baca: Rumah Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Pelaku Beraksi 2 Kali
Ia pun menegaskan pihaknya tidak mendapat sokongan dari pihak manapun.
Apalagi terkait kepentingan tertentu.
"Dari dulu umat saling bantu. Ada yang bawa air mineral, bawa ongkos sendiri, ada yang sewa mobil sendiri."
"Dari dulu sudah kebiasaan begitu sejak aksi bela Islam," kata Slamet.
Pengamanan Terkait Aksi 212
Pada Rabu kemarin, pihak kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan soal aksi 212 yang digelar hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pihaknya tidak menurunkan personel dalam jumlah banyak.
"Enggak, biasa aja kita nggak terlalu banyak (personel)," ujar Yusri, Kamis, dilansir Tribunnews.
"Nanti kita lihat saja. Nanti kita bilang pasang 10 ribu yang datang cuma 20 orang kan gimana? 10 ribu sama 20 orang kan nggak imbang banget," lanjutnya.
Meski begitu, pihak kepolisian akan menerjunkan personel dari Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Polda Metro Jaya dan TNI untuk mengamankan aksi 212 hari ini.
Baca: Novel Bamukmin: Hari Ini 100.000 Orang Akan Hadiri Aksi 212 Berantas Korupsi & Selamatkan NKRI
Baca: Hari Ini Digelar Aksi 212 di Depan Istana, Soroti Soal Harun Masiku & Jiwasraya, Ini Pengamanannya
"Yang pasti kita sudah siapkan pengamanan dari polres Jaksel, di-back up dari Polda dan teman dari TNI," tandas dia.
Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya aksi 212 pada Selasa hari ini, Polda Metro Jaya pun mempersiapkan rekayasa lalu lintas.