Laporan wartawan tribun, Lucius Genik
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-Mantan Sekertaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dikabarkan memiliki sebuah villa mewah yang berada di kawasan Megamendung, Bogor. Informasi ini dihimpun dari salah seorang informan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
Kamis (20/2/2020), Tribun kemudian menelusuri kawasan Megamendung, Bogor, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Vila yang dimaksud, berada di kiri jalan arah menuju puncak. Pagar setinggi 2 meter telah berdiri tegak, membatasi jarak pandang manusia melihat kondisi di dalam villa.
Jika dilihat dari depan, terdapat sebuah bangunan berupa pendopo berada di tengah-tengah villa tersebut. Hal itu diketahui lantaran bangunan sejenis pendopo itu begitu besar. Di sebelah kanan pendopo, terlihat ada jalan panjang menuju sebuah taman yang berjarak sekira 200 meter.
Baca: Mengintip Vila Mewah Nurhadi di Bogor: Ada Joglo dan Kolam Ikan di Lahan Satu Hektare
Sementara di sebelah kiri pendopo tidak bisa terlihat dengan jelas. Hanya terlihat pucuk bangunan yang ada di sekitarnya.
Siang kemarin, saat disambangi, villa mewah tersebut tampak sepi. Aktivitas yang terlihat hanya sejumlah pembantu dan tukang bersih-bersih kebun yang berada di taman, yang berada di sebelah kanan pendopo.
Baca: KPK Hentikan Penyelidikan 36 Kasus, Pengamat: Aksi Firli Cs Murni Persoalan Hukum
Mereka sedang membersihkan dan beberes di villa mewah tersebut. Beberapa warga sekitr mengiyakan saat ditanya vila milik mantan Sekretaris MA, Nurhadi. Diana --bukan nama sebenarnya, salah seorang warga yang rumahnya berjarak sekira 100 meter dari villa mewah tersebut mengamini terkait vila yang dimaksud.
Ia menegaskan, warga di RT 03/03 Desa Sukamanah mengetahui bahwa sang pemilik adalah Nurhadi, yang kini berstatus buronan KPK. "Benar mas, semua warga di RT ini tahu kalau itu milik Pak Nurhadi," katanya.
Diana mengungkapkan, villa mewah tersebut berdiri sudah lama. Ia bercerita, ketika dibangun, dirinya saat itu masih berada di bangku SMA. "Sudah lama banget, dulu dibangun pas saya masih SMA," cerita Diana.
Diana kembali menjelaskan, villa mewah tersebut selalu sepi. Villa tersebut, hanya ramai beberapa saat baru rampung dibangun. Hingga saat ini, dijelaskan Diana juga bahwa sang pemilik, Nurhadi, tidak pernah membaur dengan warga sekitar.
Diana mengatakan pemilik sangat tertutup. "Kalau villa itu sepi, bahkan di hari-hari besar sekalipun sepi. Dulu saja pernah ramai, pas baru selesai dibangun," kata Diana.
Baca: Andrea Dovizioso Percaya Valentino Rossi Bakal Tampil Kompetitif di MotoGP 2020
Tak hanya Diana, seorang warga yang sempat berpapasan dengan Tribunnetwork pun mengungkapkan hal yang sama. Bahwa villa mewah tersebut milik Nurhadi.
Warga sekitar nampaknya benar-benar tahu bahwa villa mewah tersebut dimiliki Nurhadi. "Iya itu memang milik Nurhadi itu," salah satu warga menjelaskan.
Baca: BPIP Bumikan Pancasila di BSSN
Ia memastikan, tak mengetahui bagaimana kondisi di dalam villa lantaran sang pemilik begitu tertutup. "Jangankan abang, kita yang tetangga saja tidak pernah tahu bagaimana kondisi di dalam," katanya.