TRIBUNNEWS.COM -- Musibah susur sungai Sempor, Sleman merenggut 10 nyawa siswa SMPN 1 Turi.
Ketika sedang melakukan kegiata susur sungai, tiba-tiba saja banjir datang.
Saat kejadian ternyata ada seorang pemancing yang menolong puluhan siswa.
Pemancing tersebut merupakan warga Kembangarum Wetan Kali, Donotirto, Turi, Darwanto (30).
Darwanto awalnya berniat untuk memancing di sungai.
Ketika itu Darwanto mendengat suara teriakan minta tolong.
Kodir, sapaan akrab Darwanto langsung bergegas mencari sumber suara.
• Ayah Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi : Dek, Maafin Bapak, Ya
• Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Buat Pengakuan, Akui Punya Ide Tapi Tinggalkan Peserta
• 10 Siswa SMP Tewas Dalam Insiden Susur Sungai, Begini Kondisi 2 Korban yang Baru Ditemukan Tadi Pagi
• Tragedi Susur Sungai Tewaskan 8 Siswa SMP, Guru Jadi Tersangka, Tim Penyelam Bakal Susur Palung
Bahkan ketika menemukan sumber suara teriakan minta tolong, Kodir langsung melompat dari tebing dengan ketinggian 3 meter.
Kodir menceritakan saat itu dirinya berniat untuk memancing ikan.
Ia pergi bersama sang adik, Tri Nugroho.