News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Susur Sungai

Komisi X DPR Minta Tragedi Susur Sungai SMP Negeri I Turi Jadi Pembelajaran

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jatuhnya korban jiwa dalam kegiatan susur sungai siswa SMP Negeri I Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memicu keprihatinan banyak kalangan.

Komisi X DPR RI meminta tragedi ini menjadi pembelajaran bagi semua sekolah untuk tidak menganggap remeh persiapan saat melakukan field trip atau kegiatan-kegiatan di luar sekolah.

"Apalagi yang berhubungan dengan alam, harus ada orang yang paham betul kondisi lapangan serta cuaca disana," ujar Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hetifah Sjaifuddin kepada Tribunnews.com, Senin (24/2/2020).

Kalau tidak, imbuh dia, yang terjadi jatuhnya korban jiwa seperti terjadi pada para siswa SMP Negeri I Turi.

"Hal ini sangat disayangkan, mengingat orangtua telah menitipkan anak pada pihak sekolah, dan seharusnya keselamatannya menjadi tanggung jawab sekolah. Ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama," ucapnya.

Baca: Jawaban Pembina Susur Sungai SMPN 1 Turi Saat Diperingatkan Warga : Mati di Tangan Tuhan

Memang kata dia, gerakan Pramuka sangat penting untuk pembangunan karakter anak bangsa, dan oleh karenanya harus terus diarusutamakan.

Melalui gerakan pramuka, kata dia, anak dapat diajarkan nilai-nilai kemandirian, kerjasama, cinta lingkungan, dan banyak hal baik lainnya.
Namun demikian, imbuh dia, hal ini tidak boleh mengesampingkan keselamatan.

"Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka perlu diperkuat baik dari sisi manajemen, pendanaan, maupun kualitas program," jelasnya.

Politikus PDIP: Ini Tanggung Jawab Sekolah

Sekolah harus bertanggung jawab dalam tragedi susur sungai pelajar SMPN 1 Turi di Sleman, Yogyakarta yang telah memakan korban jiwa 10 orang, per Minggu (23/2/2020).

Hal itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira kepada Tribunnews.com, Minggu menilai adalah

"Membawa lebih dari 200 siswa dan siswi SMP di saat musim penghujan seperti saat ini, tanpa mengetahui risiko, adalah sebuah kecerobohan. Kecelakaan Siswa SMP Turi adalah tanggung jawab sekolah," tegas politikus PDI Perjuangan ini.

Menurut dia, tragedi ini seharusnya tidak perlu terjadi kalau para guru pembimbing lebih waspada dan berhati-hati.

"Siswa-siswi yang mengikuti program ini harus dipastikan bisa berenang, harus dibekali pelampung pengaman dan seharusnya dalam setiap group tidak lebih dari 5-10 harus disertai seorang pendamping," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini