News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Median: Jika Tanpa Prabowo, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Calon Kuat Presiden 2024

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan Anies dan Sandi untuk Pers Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei mereka soal "Kuda hitam capres 2024 dan persepsi publik atas dinamika sosial politik pasca 100 hari Jokowi-Ma'ruf".

Berdasarkan hasil survei Median terhadap pertanyaan "Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, siapa yang akan anda pilih sebagai presiden?", ada lima tokoh yang mendapat perolehan elektabilitas tinggi.

"Dari hasil survei kami, ada lima tokoh yang menempati elektabilitas tertinggi," ungkap Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, dalam acara rilis survei nasional di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Prabowo Subianto mendapat elektabilitas paling tinggi dengan 18,8 persen. Di bawahnya, diduduki Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).

Baca: Sindir Anies Baswedan, Azas Tigor Blak-blakan Buka Keluhan Banjir Warga Jakarta: Ini Enggak jelas

Jika Prabowo dikecualikan dari daftar nama tokoh yang disodorkan ke responden, Anies Baswedan mendapat tingkat keterpilihan tinggi dengan 18,0 persen. Di bawah Anies, ada mantan partnernya di DKI yakni Sandiaga Uno 17,7 persen.

Disusul AHY 9,7 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, dan Ganjar Pranowo 6,3 persen.

Mengacu pada demografi pemilih, Prabowo unggul di kota (20,3 persen), sedangkan Anies di desa (17,8 persen).

Untuk sebarannya, pemilih Prabowo mayoritas ada di Pulau Jawa (19,2 persen). Sementara Anies justru unggul di luar Pulau Jawa (22,2 persen).

Survei dilakukan pada rentang pekan I - II Februari 2020, dengan melibatkan 1.200 responden, dimana populasi survei adalah seluruh warga yang memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi.

Baca: Praperadilan Jilid II, Sebut KPK Tak Sah Tetapkan Status Tersangka Nurhadi cs

Metode yang digunakan adalah teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Adapun survei ini punya margin of error (moe) sebesar 2,8 persen di tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

Demografi responden ada di tingkat desa 51,9 persen dan kota 48,1 persen. Responden beragama islam 88,4 persen, katolik 2,6 persen, protestan 7,3 persen, dan hindu 1,7 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini