Laporan wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berlayar selama dua hari dari Selat Durian, Kepulauan Riau, kapal TNI AL, KRI dr Soeharso-990 tiba di Kepulauan Seribu, Jumat (28/2/2020).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal mengatakan 188 WNI ABK Kapal Pesiar World Dream yang telah dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19, diantar menuju Pulau Sebaru dengan menggunakan 2 unit Landing Craft Unit (LCU).
LCU pertama membawa 16 WNI beserta bagasi, sementara sebanyak 172 WNI menggunakan LCU kedua dan langsung diterima Tim Observasi Gabungan di Pulau Sebaru.
"Selama perjalanan dengan KRI dr Soeharso menuju Pulau Sebaru tidak ditemukan adanya kendala," ujar Mohamad Zaenal kepada Tribunnews.com, Jumat (28/2/2020).
Mohamad Zaenal menjelaskan, para WNI ABK World Dream mengikuti berbagai kegiatan rutin setelah tiba di Pulau Sebaru.
"Antara lain ibadah, pemeriksaan kesehatan, olah raga, bimbingan psikologi, dan kegiatan lainnya. Proses evakuasi berjalan dengan baik dan kerjasama berbagai pihak secara terpadu sangat mendukung kelancaran evakuasi," kata Mohamad Zaenal.
Dalam mendukung operasi kemanusiaan ini, ucap Mohamad Zaenal, kapal rumah sakit KRI dr Soeharso diawaki 95 ABK dan didukung 59 personel Satgas Evakuasi.
Detik-detik Jelang Pemindahan 188 WNI dari Kapal dr Soeharso ke Pulau Sebaru
Belasan kapal melakukan pengawalan jelang pemindahan 188 WNI dari Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Belasan kapal itu terdiri dari belasan Kapal Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI dan dua Kapal Polair.
Kapal dr Soeharso berada sekira 2 kilometer dari Pulau Sebaru.
Sekira pukul 14.55 WIB kapal-kapal pengamanan berkecapatan tinggi itu mulai mendekati kapal dr Soeharso.
Baca: Tips Antisipasi Penularan Virus Corona Menurut Tim Observasi di Pulau Sebaru Kecil
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Network, para WNI akan dijemput menggunakan kapal jenis sekoci milik TNI Angkatan Laut.
Seluruh penjemput akan menggunakan Alat Pengaman Diri (APD).
Sesampainya di dermaga Pulau Sebaru, para WNI akan dilakukan dekantominasi oleh Tim Zeni dan Tim Kesehatan.
Baca: Begini Tahapan Pemindahan 188 WNI dari KRI dr Soeharso ke Pulau Sebaru
Koordinator Lapangan Tim Kesehatan Gunawan Wahyu Nugroho memastikan bagaimana proses observasi sesuai dengan standar WHO.
"Kami langsung melakukan pengawasan supaya betul betul memastikan sudah dilakukan dekontaminasi dengan standar WHO," ujarnya kepada Tribun Network di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.