"Tubuh kita ini 2/3 persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.
Baca: Wali Kota Bekasi Dicari Warganet Saat Banjir, Katanya: Saya Turun Pegang Wilayah Selatan
Menurutnya, tiap tahun semua gubernur yang menjabat di Jakarta selalu mengalami banjir.
Sementara itu, Saefullah meminta semua pihak memberi kesempatan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk merampungkan tugasnya.
Termasuk tugas Anies Baswedan dalam mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
"Kan sudah disampikan oleh Bang Yos (mantan Gubernur DKI Sutiyoso) juga, tidak ada satu pun gubernur yang luput di masanya dari banjir."
"Artinya setiap tahun di musim banjir pasti banjir," ujar dia.
Baca: Nilai Anies Baswedan Lelet Atasi Banjir DKI, Politisi PDIP Johny Simanjuntak: Kiblatnya Enggak Jelas
Selain itu, Saefullah berujar Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies selalu berupaya mengantisipasi banjir.
Penanganan itu dengan mengeruk got, saluran penghubung, kali, sungai, hingga waduk.
Saefullah menekankan pengerukan itu akan lebih digencarkan tahun ini.
"Di akhir 2020 ini, arahan Pak Gubernur itu akan kami lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan," kata Saefullah.
Anies Baswedan Enggan Komentari Banjir Jakarta
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan lebih dari 200 RW di Ibu Kota terkena dampak banjir.
Hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya, dikutip Kompas.com.
Anies pun enggan berkomentar banyak ketika disinggung banjir yang sudah berkali-kali terjadi di Jakarta sejak awal tahun 2020.
Baca: Banjir Kembali Rendam Jakarta, Mardani Ali Sera Beri Wejangan untuk Anies Baswedan: Ini Ujian