Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pesawat khusus Garuda Indonesia yang akan mengevakuasi kru Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess sudah tiba di Bandara Haneda, Sabtu (29/2/2020) pagi.
Rencananya Minggu (1/3/2020) besok pesawat tersebut akan membawa pulang para kru Indonesia.
"Pesawat khusus yang akan membawa 68 kru Indonesia dari kapal Diamond Princess telah tiba di Bandara Haneda pagi ini," ungkap sumber Tribunnews.com, pagi ini.
Pesawat tersebut juga diperlengkapi tenaga medis seperti dokter.
Minggu (1/3/2020) pagi akan mengangkut para kru Indonesia tersebut kembali ke Indonesia dan langsung akan menuju lokasi karantina.
Saat ini para kru tersebut negatif alias tidak terinfeksi virus corona.
Sementara 9 orang lain masih dirawat di rumah sakit Chiba dan Tokyo sampai sekitar 4 Maret mendatang.
Baca: Virus Corona Mewabah di Timur Tengah, Jumlah Kematian di Iran Menjadi 34 Jiwa
Baca: Jumlah Wisatawan Sempat Turun Di 2019, Ini Langkah Pemkab Belitung Dongkrak Pariwisatanya
Kru Indonesia Masih Tertahan
Warga asal Desa Tangkas, Klungkung, Bali, I Ketut Janu Artika dan puluhan WNI lainnya hingga Jumat (28/1/2020) masih tertahan di kapal pesiar Diamond Princess, yang berlabuh di Yokohama Jepang terkait wabah virus corona.
Hanya saja saat ini hanya tersisa kru asal Indonesia di kapal tersebut.
Sementara kru asal negara lain sudah dijemput negara mereka masing-masing.
"Pemerintah Indonesia mungkin banyak koordinasi, rapat. Hari ini hanya tinggal kru asal Indonesia saja yang masih di kapal Diamond Princess," ujar Janu Artika saat dikonfirmasi melalui media sosialnya, Sabtu (29/2/2020).
Sisa kru asal negara lain seperti asal Mexico, Peru, Serbia, Rumania, dan Ukraina dijemput hari ini, Jumat (28/1/2020) oleh negara mereka masing-masing.