Namun Janu Artika serta WNI lainnya, sudah mendapatkan informasi akan dijemput pemerintah, Minggu (1/3/2020) nanti.
Baca: Pengakuan Vidi Aldiano Deg-degan Dampingi BCL Nyanyi setelah Ashraf Sinclair Meninggal
Baca: Pemerintah Diminta Antisipasi Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
"Kata kapten, kami akan dijemput hari Minggu (1/3/2020)," ungkapnya.
Setelah nanti dijemput, mereka juga sudah mendapatkan informasi akan dikarantina terlebih dahulu beberapa minggu di Pulau Sebaru.
Sebelum nantinya akan dikembalikan ke daerah mereka masing-masing.
Meskipun demikian, Janu dan WNI lainnya menerima hal itu sebagai sebuah prosedur.
Walau mereka sudah dua kali di tes kesehatannya, dan dinyatakan negatif corona, yakni melalui tes temperatur dan air liur.
"Kami memang sudah siap untuk dijemput dan dikarantina," ungkapnya.
Janu Artika berangkat bekerja ke kapal pesiar Diamond Princes sejak tanggal 20 Januari lalu.
Namun sejak tanggal 3 Februari, kapal itu harus berlabuh di Yokohama Jepang karena ada penumpangnya yang positif corona.
Baca: Demokrat AS Mencecar Mike Pompeo atas Pembunuhan Komandan Iran Qassem Soleimani
Baca: FAKTA BCL Tampil Perdana: Kenangan Ditemani Ashraf Sinclair hingga Bawakan Lagu Cinta Semasa Pacaran
Dijemput Minggu
Kru Indonesia yang ada di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Terminal 1 Yokohama ada kemungkinan akan dijemput pulang ke Indonesia dengan pesawat charteran, Minggu (1/3/2020).
"Mungkin Minggu akan dijemput semua kru Indonesia yang tersisa ada di dalam kapal Diamond Princess ," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (28/2/2020).
Pada tanggal 27 Februari semua penumpang diturunkan dari kapal pesiar Diamond Princess di mana wabah virus corona baru terjadi.
Menurut Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 92 penumpang termasuk penumpang Jepang, turun dari kapal pesiar Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama pada tanggal 27 Februari.