Dilansir akun Instagram @bkngoidofficial, Sabtu (29/2/2020), disampaikan juga simulasi langkah penentuan peserta SKB sebagai berikut:
a. Apabila terdapat peserta dengan nilai SKD sama, maka kelulusan didasarkan nilai yang lebih tinggi berurutan dari TKP, TIU, dan TWK.
Sebagai contoh terdapat tujuh peserta ujian:
1. Alehandro dengan skor TKP 150, TIU 110, TWK 135 dan nilai kumulatif 395.
2. Belinda dengan skor TKP 148, TIU 125, TWK 115 dan nilai kumulatif 388.
3. Doglas dengan skor TKP 145, TIU 105, TWK 117 dan nilai kumulatif 367.
4. Carlos dengan skor TKP 147, TIU 115, TWK 105 dan nilai kumulatif 367.
5. Esmeralda dengan skor TKP 146, TIU 112, TWK 109 dan nilai kumulatif 367.
6. Fabio dengan skor TKP 146, TIU 110, TWK 100 dan nilai kumulatif 356.
7. Sergio dengan skor TKP 146, TIU 115, TWK 95 dan nilai kumulatif 356.
Penjelasan:
a. Jika dibutuhkan satu formasi, maka kuotanya peserta yang masuk tahap SKB sebanyak tiga orang yaitu peserta nomor 1,2, dan 4. (kuota 3xformasi= 3 orang)
b. Jika dibutuhkan dua formasi, banyaknya peserta SKB berjumlah enam orang, yaitu peserta nomor 1,2,4,5,3,7. (kuota 3 x formasi= 6 peserta)
b. Apabila terdapat sejumlah peserta dengan nilai total SKD sama dan nilai sub-tes, baik TKP, TIU, dan TWK sama, maka seluruh peserta itu dapat mengikuti SKB.