TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, mengungkapkan awal mula adanya kasus positif virus Corona di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube metrotvnews saat acara Breaking News, Senin (2/3/2020).
Diketahui, pihak pemerintah Indonesia telah mengumumkan terdapat dua warga di Depok, Jawa Barat yang terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Baca: 2 Warga di Indonesia Positif Corona, Sempat Alami Batuk, Pilek, Demam hingga Sesak Napas
Sebelumnya, dua pasien itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang.
Terawan menjelaskan, terdapat warga Jepang yang tinggal di Malaysia berkunjung ke Indonesia dan menemui dua pasien tersebut.
Selang beberapa hari kemudian warga Jepang kembali ke Malaysia.
Sesampainya di sana, warga Jepang itu merasa sakit dan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan.
Ternyata setelah dilakukan pengecekan, warga Jepang yang sempat ke Indonesia itu dinyatakan positif Corona.
Baca: Menkes Terawan Ungkap Kondisi 2 Orang Indonesia Positif Corona: Mainan HP juga Bisa, Sehat
"Ini memang positif dua orang, ada warga negara Jepang yang kebetulan tinggal di Malaysia," jelas Terawan.
"Melakukan perjalanan ke Indonesia kemudian kembali ke Malaysia diperiksa karena sakit setelah beberapa hari."
"Begitu dicek dikatakan sakit dengan Covid-19 positif," lanjutnya.
Terawan kemudian melanjutkan, pihak Pemerintah Malaysia melalui kementerian kesehatan menghubungi Indonesia.
Baca: AJI Jakarta Ingatkan Pers Jangan Utamakan Sensasi dari Korban Corona
Sesudah diberikan kabar itu, Terawan menuturkan langsung melakukan pelacakan mengenai siapa saja yang melakukan kontak secara langsung dengan pasien positif Corona ini.
Setelah mendapatkan orang tersebut, Terawan menyampaikan beberapa tindakan langsung dilakukan untuk penanganan lebih lanjut.
Baca: Menkes Ungkap Kronologi 2 Warga Depok Positif Corona: Dansa dengan WN Jepang hingga Alami Batuk
"Karena itu pemerintah Malaysia, kementerian kesehatannya menghubungi kita," tutur Terawan.
"Kita kemudian melakukan tracking siapa saja yang kontak dengan pasien ini."
"Begitu kita dapat langsung kita tindak lanjuti," imbuhnya.
Kini, dua warga Indonesia yang terlibat kontak langsung dengan WN Jepang telah dilarikan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Diketahui, dua pasien pertama Indonesia yang terjangkit virus Corona itu berada di sebuah ruang isolasi.
"Setelah itu orangnya kita dapatkan, kita bawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso," ucap Terawan.
"Jadi dia ada di ruang khusus, di ruang isolasi," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Terawan mengungkapkan dua pasien itu sempat mengalami beberapa penyakit ringan.
Baca: Jokowi Jelaskan Kronologi Penemuan WNI Positif Corona di Indonesia, Ungkap Penyebabnya
Baca: Bantah Tutupi Kasus Virus Corona, Menkes Terawan Pastikan 2 WNI Positif dan Isolasi Rumah Pasien
Terawan menuturkan, dua pasien Corona sempat mengalami seperti batuk, pilek, hingga demam.
Tak hanya itu, keduanya juga sempat merasa sesak napas.
Meski demikian, Terawan menuturkan kondisi dua orang Indoensia positif Corona dalam keadaan baik.
Hanya tinggal batuknya saja yang masih ada.
Walaupun pasien telah dinyatakan positif Corona, Terawan mengungkapkan nantinya akan dilakukan pengecekan ulang.
Tes itu akan dilakukan setelah dua minggu atau 14 hari.
Apabila hasil yang keluar dinyatakan telah negatif, dua pasien tersebut akan dipulangkan kembali ke rumah.
"Batuk, pilek, tadinya agak sesek dengan demam," terang Terawan.
"Kalau sekarang kondisinya agak batuknya aja."
"Ini kondisi virusnya positif ternyata, ya nanti dievaluasi ulang," ucap dia.
Baca: Dua Pasien Corona Tertular Sahabatnya yang Merupakan WN Jepang
Baca: 2 Pasien Positif Virus Corona, Petugas Kebersihan Hingga Pengunjung Kenakan Masker di RSPI
"Kalau udah 14 hari dicek, kalau udah negatif ya kita kembalikan lagi. Sekarang diisolasi," imbuhnya.
Sebelum akhirnya ketahuan, dua warga tersebut telah menunjukkan gejala terjangkit virus Covid-19.
Terawan menuturkan untuk kasus ini, pihak pemerintah tidak memberikan kompromi.
Setiap warga yang menunjukan gejala akan langsung dibawa ke rumah sakit.
Sehingga setelah itu dapat dilakukan pengecekan.
Dua warga dinyatakan positif Corona setelah berada di ruang isolasi selama dua hingga tiga hari.
"Baru gejala, langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Terawan.
Baca: Kemenkes: Tujuh WNI di Wuhan Berada Dalam Kondisi Baik
Baca: WN Jepang yang Tulari Warga Depok Itu Baru Terdeteksi Positif Corona Setelah Tiba di Malaysia
"Kita nggak kompromi, kemudian itu perlu waktu untuk diperiksa."
"Dua tiga hari setelah di ruang isolasi baru ketemu positif," ucapnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)