News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Harga Masker di Ramayana Normal, Konsumen Diminta Hanya Beli 1 Saja untuk Cegah Upaya Penimbunan

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramayana Jual Masker dengan Harga Normal

"Buat yang sudah mencari di supermarket Ramayana dan kehabisan, bisa tulis di komen ya store mana yang butuh restock biar lebih cepat lagi distribusinya."

"Per customer hanya boleh beli 1 yah gaes. Bukan untuk di perjualbelikan atau untuk distock."

"Mari kita utamakan yg sakit atau yang membutuhkan."

"Semangat semua. Mari kita lewatkan ini bersama sama. #SehatHakSegalaBangsa", tulis Ramayana.

Kelangkaan Masker di Wilayah Jakarta

Sejumlah minimarket di beberapa wilayah ibu kota, mengalami kelangkaan untuk stok masker.

Seorang pegawai minimarket di kawasan Kemayoran mengatakan, stok produk habis dan beberapa hari terakhir ini, dan belum ada stok baru yang masuk.

"Habis maskernya, udah berapa hari ini enggak ada stock," ujarnya, diberitakan Tribunnews.com, Selasa (3/3/2020).

Baca: Panik Virus Corona, Indonesia Jangan Sampai Seperti Jepang: Tisu Toilet Digembok, Ribut Masker

Baca: Aming Ingatkan Para Penimbun Masker, Ada Ancaman Pidana Lo, 5 Tahun Penjara

Baca: Harga Masker Tembus Rp 15 Juta, Produsen dan Market Place Buka Suara Terkait Kenaikan Harga

Menurutnya, kalau ada yang membeli pun, transaksi dilakukan dalam jumlah cukup banyak.

"Mungkin karena ada isu (corona) ini ya, jadinya kemarin-kemarin itu ada yang sampai beli banyak," ungkapnya.

Langkah Tegas Kepolisian

Mencegah adanya penimbunan masker, pihak kepolisian akan melakukan pengawasan terhadap oknum-oknum yang terlibat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Argo Yuwono menyebut, pihaknya langsung bertindak jika ada perbuatan ilegal tersebut.

"Kita masih jalan melakukan penyelidikan seandainya ada yang melakukan penimbunan secara tidak sah," kata Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Pasien Positif Corona Tak Tahu Terinfeksi sampai Diumumkan Jokowi, Pemerintah Langgar Aturan?

Baca: Hindari Jabat Tangan karena Antisipasi Corona, Ashanty Justru Dianggap Sombong oleh Fans

Baca: Panglima TNI Nilai Tepat Rencana Renovasi Rumah Sakit Khusus untuk Pasien Corona di Pulau Galang

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini