TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di beberapa kota di Indonesia mengaku kesulitan untuk mendapatkan masker, setelah dua warga negara Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Persediaan masker di sejumlah apotek pun kosong, dan beberapa toko menjual masker yang tersedia dengan harga yang tinggi.
Pasalnya, permintaan warga untuk membeli masker melonjak tinggi, demi upaya melindungi diri mereka dari penyebaran virus corona.
Namun, kabar baik dibagikan oleh Ramayana Department Store yang akan menjual masker dengan harga normal seperti sebelumnya.
Melalui akun Instagram resminya @ramayanadeptstore, Selasa (3/3/2020), Ramayana menyampaikan, pihaknya sudah mendistribusikan masker ke supermarket Ramayana.
Baca: Tertangkap, Penimbun Masker dan Antiseptik di Semarang Dibekuk Polisi, Terlacak di Medsos
Baca: Masker dan Hand Sanitizer Habis di Mana-mana, Jangan Khawatir Bisa Buat Sendiri di Rumah, Gampang!
Baca: Ramayana Jual Masker dengan Harga Normal, Pembelian Dibatasi Per Orang Cuma Boleh Beli 1
Mereka juga meminta masukan, jika menemukan supermarket miliknya yang persediaan maskernya sudah kosong.
Sehingga, pihaknya bisa segera mendistribusikan masker ke supermarket daerah tersebut.
Ramayana mengimbau, satu konsumen hanya boleh membeli satu masker saja.
Tujuannya, agar semua masyarakat bisa mendapatkan masker secara merata.
Selain itu, pihaknya juga mencegah adanya perbuatan yang tak bertanggung jawab dengan menimbun masker.
"Masker mulai didistribusikan lagi ke supermarket yang ada di Ramayana dan dijual dengan harga normal, gaes."
"Gunakan masker hanya untuk mencegah penularan virus ketika kita sakit, ya, gaes."
"Atau, bisa juga saat berada di tempat keramaian yang kita merasa banyak orang sakit tidak menggunakan masker."
"Jika kita merasa tubuh sehat dan berada di lokasi yang juga sehat, tidak perlu menggunakan masker."