TRIBUNNEWS.COM - Tumiyana menjadi kandidat pemimpin ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Ia disebut akan bersaing dengan tokoh-tokoh lainnya.
Yakni Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, lalu Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brojonegoro, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Demikian diungkap oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020) lalu.
Baca: Presiden Jokowi Umumkan 4 Nama Calon Pemimpin ibu kota Baru, dari Ahok hingga Tumiyana
"Yang namanya kandidat kan banyak, satu Pak Bambang Brojonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiono, empat Pak Azwar Anas," ujar Jokowi dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (4/3/2020).
Diketahui, ibu kota baru direncanakan akan dikelolah secara khsusus oleh Badan Otoritas yang segera dibentuk.
Presiden rencananya akan mengumumkan nama yang terpilih menjadi kepala Badan Otoritas Ibu Kota baru pada pekan ini.
Lalu siapa Tumiyana dan bagaimana sepak terjangnya?
Pria Klaten Bos BUMN Besar
Ir Tumiyana, M.B.A lahir 10 Februari 1965 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dikutip dari investor-id.wika.co.id, Tumiyana menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur pada 1994.
Sedangkan gelar magister manajemen ia peroleh dari Jakarta Institute of Management Studies pada 1997.
Kini ia menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (2018 - sekarang).
Sebelumnya, Tumiyana pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan - PT PP (Persero) Tbk (2008 - 2016), dan Direktur Utama - PT PP (Persero) Tbk (2016 - April 2018)