News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Y-Publica: PDIP Unggul, Prabowo-Anies Kalahkan Prabowo-Puan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Anies Baswedan saat mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017).

Posisi PSI yang kuat mendukung Jokowi dan kritik keras yang dilancarkan anggota legislatif PSI terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan mendongkrak elektabilitas PSI.

Menurut Rudi, jika PSI tetap konsisten, tidak tertutup kemungkinan PSI menjadi besar.

Dengan memperhitungkan margin of error survei, PSI masih bisa menembus electoral threshold, bahkan kalaupun dinaikkan 1 persen.

Partai-partai politik lain masih harus berjuang untuk dapat lolos threshold.

Berturut-turut elektabilitas Hanura sebesar 0,9 persen, Perindo 0,7 persen, Berkarya 0,4 persen, Garuda 0,2 persen, PBB 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Sisanya tidak tahu/tidak menjawab 16,2 persen. “Jika tidak ada peningkatan performa, mereka dikhawatirkan tidak akan bertahan dalam peta politik,” tegas Rudi.

Sementara itu peta pemilihan calon presiden tampaknya tidak linear dengan pemilihan legislatif.

Meskipun PDIP unggul, tetapi tokoh-tokoh yang berpeluang maju dalam Pilpres masih rendah elektabilitasnya.

“Stok kader PDIP memang cukup berlimpah, sebut saja Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani yang masuk dalam 10 besar pilihan masyarakat,” papar Rudi.

Tetapi masih jauh di bawah Prabowo Subianto (23,7 persen), Anies Baswedan (14,7 persen), dan Sandiaga Uno (10,3 persen).

Elektabilitas kader PDIP paling tinggi Ganjar (8,0 persen), Risma (3,6 persen), paling buncit Puan (1,1 persen). Selain itu masih ada Ridwan Kamil (4,9 persen), Erick Thohir (4,1 persen), Mahfud MD (2,9 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen).

“Rata-rata mereka diuntungkan dengan posisi saat ini menjabat di kekuasaan, baik menteri maupun gubernur/walikota,” kata Rudi.

Sandi dan AHY yang masih menuai investasi elektoral harus meraih jabatan serupa jika ingin tetap bertahan, ujar Rudi.

Tokoh lainnya masih rendah elektabilitasnya di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 17,6 persen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini