News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Pasien Pengawasan Corona di RSPI Sulianti Saroso Dalam Kondisi Kurang Baik

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengungkapan satu pasien dalam pengawasan terkait virus corona (COVID-19) dalam kondisi kurang baik.

Syahril mengungkapan pasien tersebut telah lanjut usia. Dirinya dirawat di RSPI Sulianti Saroso setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta.

"Dari sembilan yang ada ini, memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini. Di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator, jadi dikirim ke sini pakai ventilator, umurnya 65 tahun," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Baca: Cerita Penjual Sembako Viral soal Panic Buying: Ada Pembeli yang Ambil Sembako Tak Bayar

Baca: Akibat Virus Corona, Sepak Bola Italia Terancam Tanpa Penonton Sebulan ke Depan

Baca: Cerita Warga Inggris yang Terjangkit Corona di Wuhan, Kesakitan saat Bergerak dan Batuk-batuk

Syahril mengatakan kondisi delapan pasien lainnya yang masih diisolasi dalam kondisi stabil. Dirinya mengatakan delapan pasien tersebut sudah tidak mengalami demam.

Dua dari delapan pasien yang diisolasi tersebut merupakan pasien positif corona.

"Ini ada memang kurang baik keadaannya. Tetapi dari delapan yang lain, alhamdulillah semuanya stabil baik," ungkap Syahril.

Saat ini, total ada sembilan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Dua pasien tambahan baru datang pada Rabu (4/3/2020) kemarin.

Satu warga negara asing dipulangkan setelah dinyatakan negatif. Sementara satu pasien lain dinyatakan negatif dan tidak diisolasi.

Seperti diketahui, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Corona. Keduanya diduga tertular oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang di suatu cafe di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini