Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta asal Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyarankan agar Gubernur Anies Baswedan berpikir ulang terkait gelaran Formula E di Jakarta.
Alasannya saat ini publik sedang was-was dengan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Terkait masih ada corona, saya kira harus kita pertimbangkan kembali," kata Ahmad Riza Patria di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Baca: Bahas Wabah Corona, Politisi PDIP Aria Bima Singgung Respons Anies Baswedan: Terlalu Bereuforia
Menurutnya permasalahan penyebarab virus corona tidak boleh dianggap enteng.
Sebab negara seperti Arab Saudi berani mengambil sikap melakukan pembatasan kunjungan ibadah umrah.
"Padahal itu sesuatu yang penting, itu ibadah lebih dari Formula E, menghadap ke Makkah, Madinah. Nah sekarang Formula E itu harus diteliti kembali, cermati kembali," ujarnya.
Baca: Terkait Rencana Kongres Demokrat di Jakarta, Anies Bakal Koreksi Kebijakan Setop Izin Keramaian
Sepaham dengan Riza, Calob Wakil Gubernur DKI asal PKS Nurmansjah Lubis menyebut ajang balap mobil Formula E yang akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang harus memperhatikan pula kondisi dampak virus corona.
Terlebih sang gubernur sudah mengeluarkan instruksi untuk mengurangi izin acara yang melibatkan banyak orang.
Nurmansjah turut berkaca dari penundaan dari pemerintah Jerman untuk acara Internationale Tourismus-Börse Berlin (ITB Berlin) yang notabene merupakan ajang pariwisata terbesar di dunia.
"Itu saja ITB Berlin ditunda, itu kegiatan ajang Pariwisata terbesar di dunia ditunda sama pemerintah Jerman," ungkap dia.
Balap Mobil Formula E di Jakarta Tetap Digelar Sesuai Jadwal
Penyebaran virus corona tidak mempengaruhi jadwal pelaksanaan balapan mobil Formula E di Jakarta.
Balapan perdana tetap akan dihelat pada 6 Juni 2020.