TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis pernah menyinggung soal adanya Polisi Wanita (Polwan) yang akan berkesempatan menduduki jabatan tinggi di institusi Polri.
Pihaknya pernah menjelaskan soal kesempatan itu akan hadir apabila Polwan tersebut memiliki kinerja juga performa yang baik.
Bahkan dalam kesempatan upacara kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri, di Rupatama Mabes Polri, Februari lalu, Idham pernah menyinggung soal kesempatan menjadi Kapolda.
Dirinya membuka kemungkinan akan mengangkat polwan sebagai kapolda dalam beberapa bulan ke depan.
Lantas siapakah yang berhak mendapatkan jabatan tersebut?
Setidaknya dari banyaknya jumlah Polwan di Indonesia ini terdapat empat orang Polwan yang memiliki pangkat Jenderal.
Berikut profilnya, dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Widya Iswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Sri Handayani
Baca: Sri Handayani Satu-satunya Polwan Bintang Dua di Jajaran Polri
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sebelum menjadi Widya Iswara, Sri Handayani pernah bertugas di STPDN, Lemdikpol hingga Sekolah Polwan.
Dia juga pernah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK mewakili Polri namun tidak lolos di tahap wawancara.
Sri Handayani merupakan Polwan berpangkat tertinggi di Polri yakni bintang dua atau Irjen.
Kenaikan pangkat itu diterima Sri Handayani pada Februari 2020.
2. Kapusjarah Polri Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri
Dilansir dari Kompas.com, Kapusjarah Polri Apriastini Bakti Bugiansri mendapat kenaikan pangkat dan resmi menyandang bintang satu atau brigadir jenderal (brigjen).