TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 20 pasien dalam pengawasan virus corona sudah dipulangkan.
Yurianto menjelaskan, pasien yang dipulangkan tersebut setelah menjalani perawatan di rumah sakit di seluruh Indonesia.
"Sudah kami pulangkan sudah sangat banyak lebih dari 20 orang dari seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia," kata Ahmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Baca: Transjakarta Tabrak Mobil Istri Jenderal Polri, Polisi Nilai Sopir Lalai saat Menyetir Bus
Baca: RSPI: Virus dalam Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia Tak Menular
Baca: Fakta Lengkap Penangkapan Ibu Rumah Tangga Sebarkan Hoax Virus Corona, Buat Warga Lampung Panik
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, pasien dalam pengawasan virus corona itu sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan itu, hasilnya menunjukkan negatif corona.
Ia pun meminta pasien yang diperbolehkan pulang harus menjalankan self isolated atau mengisolasi diri dari kegiatan-kagiatan di luar ruangan, serta terus mengecek kondisi kesehatan secara berkala selama 14 hari kedepan.
"Beberapa kali pemeriksaan hasilnya tetap negatif, keluhannya tak ada, maka sudah banyak kita pulangkan dan kita minta laksanakan self isolated dan tetap dalam pantauan dinas kesehatan setempat," jelasnya.
Yurianto menambahkan, hingga kini, Rabu (11/3/2020), total ada 736 spesimen virus corona telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak semua pasien positif.
"Spesimen kita periksa sampai pagi ini total 736, dan ini nggak semuanya positif," terangnya.