TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum IAEI Sri Mulyani Indrawati menyambangi kantor Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Adapun pertemuan itu untuk memberikan laporan soal ekonomi islam kepada Ma'ruf.
Sebelum memasuk ruang pertemuan, terlihat baik Sri Mulyani dan JK melakukan salam yang berbeda.
Dari foto yang diberikan Sekretariat Wakil Presiden, JK dan Sri Mulyani tampak bersalaman dengan sikut saling diadu.
Diketahui, salam tersebut dinamakan "Salam Corona".
Salam itu menjadi salah satu acara mitigasi dari penyebaran virus corona.
Sesampainya di ruang pertemuan, JK dan Sri Mulyani disambut oleh Wapres Ma'ruf dengan salaman.
Baca: Syarat agar Pemda Boleh Tangani Sendiri Kasus Virus Corona
Namun kali ini, Ma'ruf menyalami keduanya dengan menangkupkan kedua tangan tanpa menyentuh orang yang disalami.
Adapun Ma'ruf sebelumnya sempat menjelaskan soal budaya salaman di tengah situasi wabah corona.
"Sekarang ini yang repot para kiai, kalau salaman musti cium tangan kan. Padahal katanya sekarang malah ada salamannya begini (mengatupkan kedua telapak tangan), ada yang pakai sikut, ada yang pakai kaki salamannya," kata Ma'ruf saat membuka rakornas IKADI di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Terkait isi pertemuan, Sri Mulyani melaporkan kepada Ma'ruf bahwa IAE telah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali untuk membahas program-program di masing-masing bidang.
"Seperti yang sekarang ini akan kita lakukan, walaupun dengan ada merebaknya Coronavirus, kita juga akan terus melakukan review. Yang akan kami lakukan setelah ini adalah forum rektor di bulan Maret ini untuk perguruan tinggi," kata Sri Mulyani.