"Kalau daya tubuh kuat, virus juga tidak bisa berkembang," jelas Tito.
Baca: Alasan Cegah Virus Corona, Unhas Hilangkan Tradisi Jabat Tangan di Prosesi Wisuda
Baca: Bantah Anies, Fadjroel Sebut Pemerintah Tak Lambat Hadapi Corona
Mantan Kapolri ini juga menyarankan masyarakat berjemur di pagi hari, untuk memperoleh kandungan vitamin D.
"Kita semua belajar dari dulu, namanya matahari pagi itu banyak mengandung manfaat termasuk vitamin D dan lain-lain," katanya.
"Hal ini menunjukkan bahwa di suhu-suhu tertentu yang panas, dia (virus) tidak bisa berkembang."
"Nah keuntungan kita negara yang tropis seperti itu," jelas Tito.
Ia menambahkan, masyarakat diminta untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Masyarakat bisa memilih makanan jenis sayuran dan buah, serta tak lupa mengonsumsi vitamin.
Tito Karnavian juga mengimbau, agar masyarakat Indonesia rajin untuk mencuci tangan dengan sabun.
Menurutnya, metode penyebaran virus corona terutama disebabkan sentuhan langsung dengan penderita.
Jamu Disebut Tingkatkan Imunitas Tubuh
Minuman jamu menjadi andalan beberapa orang untuk menangkal segala jenis penyakit.
Sering dijumpai jamu gendong, toko obat, dan toko jamu di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca: Ada 34 Kasus Virus Corona di Indonesia, Ini Langkah Pencegahannya
Baca: Ini Alasan Informasi 1 WNA Positif Corona di Bali Tidak Diumumkan
Jamu beras kencur merupakan salah satu jamu yang sering kali ditemukan.
Jamu yang satu ini bermanfaat menghangatkan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah.
Lalu, ada jamu yang terkenal memiliki rasa sangat pahit adalah jamu pahitan.
Jamu ini terdiri dari aneka daun pahit, seperti sambiloto atau brotowali, untuk mengurangi kadar racun di dalam tubuh.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)