Driver ojol pun kemudian mematikan telepon tersebut.
Beberapa saat kemudian, driver ojol sampai di lokasi customer.
Menurut pengakuan customer, driver ojol datang dengan kondisi marah.
Saat disapa 'selamat pagi', driver ojol malah menjawab 'apa' dengan nada kasar dan emosi.
"Bapak marah? Kalau bapak marah yaudah pak gapapa dicancel aja pak," ucap customer kepada driver ojol.
Menurut pengakuan customer tersebut, begitu ia jalan kembali ke rumah, driver ojol membatalakan pesanan tersebut.
Baca: Selain Pelecehan 2 Siswi, Warga di Gang Ciracas Pernah Lihat Pria Berjaket Ojol Pegangi Alat Kelamin
"Selang beberapa menit ojol tersebut kirim sms dengan ancaman pemerkosaan."
"Kemudian saya segera report ke Grab, beberapa lama kemudian account driver tersebut disuspend," ungkap customer tersebut.
Setelah disuspend, sang customer mengaku diteror oleh sejumlah orang melalui nomor WhatsApp miliknya.
Selain itu, customer mengaku foto miliknya disebar di media sosial Facebook.
"Ini udah masuk pelecehan, maka dari itu saya laporkan kasus ini ke pihak berwajib," ungkapnya.
Mengaku Takut
Sementara itu, kejadian tersebut sudah diproses oleh pihak Grab.