TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan sebuah cerita mitra Go-Massage yang hampir mendapatkan perlakuan tak senonoh oleh customer atau pelanggannya.
Diketahui Go-Massage adalah layanan pijat yang merupakan bagian dari Gojek yang siap dipanggil ke rumah, kantor, dan di manapun tempat beraktivitas.
Seorang mitra Go-Massage atau pemijat menceritakan pengalamannya yang mendapat rating rendah gara-gara menolak permintaan customer untuk diberi layanan 'plus-plus'.
Kisah ini viral di media sosial setelah akun Instagram @hedianahe membagikan insta story yang berisikan cerita tersebut.
Pemilik akun menceritakan, pada suatu malam dirinya menggunakan layanan Go-Massage.
Baca: VIRAL Cerita Penumpang Ojek Online Diancam Diperkosa Driver dan Fotonya Disebar di Facebook
Sembari dipijat, customer pun berbincang dengan mitra pemijat tersebut.
Customer awalnya memulai perbincangan dengan menanyakan sudah berapa kali memijat hari ini.
"Baru dua ini sama nengnya, itupun yang tadi pagi saya dikasih rating jelek," jawab pemijat.
Mitra tersebut lantas menceritakan kejadian yang menimpanya hari itu.
Customer awalnya minta untuk dipijat.
Namun, customer kemudian meminta pemijat untuk melakukan hal lebih yang tak senonoh.
"Sayanya nolak terus dipaksa sampe mau dikasih tip gede tapi saya tetep ga mau terus saya di-rating jelek gitu," ucapnya.
Pemijat tersebut lantas mendapat peringatan dari pihak Go-life karena customer memberi rating rendah.
Baca: Pengakuan Siswi SMA yang Dilecehkan Pria Berjaket Ojol di Gang Sempit: Pas Nanya Langsung Meraba
Customer memberi alasan jika layanan pijit mitra Go-life tidak enak.