TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih, menyebut Solo dalam keadaan aman meski dinyatakan dalam Kondisi Luar Biasa (KLB) covid-19 atau virus corona.
Siti menyebut Solo aman untuk didatangi warga dari luar Solo.
"Nggak masalah (untuk berkunjung), jangan takut, Solo aman, mbok kira Solo mencekam?" ujar Siti saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (14/3/2020) sore.
Namun Siti menyebut, ada langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Pemkot Solo.
"Ada langkah-langkah supaya kasus ini tereliminasi agar kasus ini tidak tersebar luas," ungkapnya.
Baca: Soal Virus Corona di Solo, Industri Hotel Sebut Merugi Hingga 90%
Siti juga mengungkapkan, DKK Solo hari ini melanjutkan proses tracing kontak pasien positif corona.
Proses tersebut adalah pengambilan sampel terhadap orang-orang yang diduga kuat mengalami kontak dengan pasien positif corona.
"Hari ini kami melakukan pengambilan sampel di lapangan, untuk kemudian diperiksa," ungkap Siti.
Sebanyak 12 sampel disebut Siti diambil hari ini.
Sedangkan butuh beberapa hari ke depan untuk mendapatkan hasil.
"Untuk hasil keluar antara 4-5 hari," ujar Siti.
Baca: Jumlah Pasien Corona di Solo & Langkah Pelacakan Dinas Kesehatan
Siti mengungkapkan tracing dilakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes Prov) Jawa Tengah.
Sementara itu, mengenai tracing terhadap pasien positif corona yang dimakamkan di Magetan, Jawa Timur, Siti mengaku ada koordinasi antarprovinsi.
"Tugas saya melaporkan kepada Dinkes Prov, kemudian Dinkes Prov yang akan berkoordinasi dengan Dinkes Jawa Timur," ujarnya.