Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, sempat mengabarkan dirinya bertemu pejabat Belanda, tiga hari sebelum dinayatakan positif virus corona (Covid-19).
Dalam unggahan di akun Twitternya, Budi Karya Sumadi mengatakan ia bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora Van Nieuwenhuize, Rabu (11/3/2020).
Pertemuan tersebut untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi.
Yakni pengembangan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan di ibu kota baru.
Juga proyek pengembangan pelabuhan di Ambon, yang rencananya dijadikan pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku.
Baca: UPDATE KONDISI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Corona
Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona, Sempat Tifus dan Asma
Tak hanya itu, Budi juga menyebutkan ia dan Cora Van Nieuwenhuize menandatangani pernyataan bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi, serta pengembangan kapastitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan.
"Hari ini saya bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Mrs. Cora Van Nieuwenhuize.
Kami membahas peluang kerja sama di sektor transportasi," cuitnya.
Dilansir Tribunnews, Budi sempat mengikuti rapat terbatas bersama sejumlah menteri lainnya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Rapat tersebut digelar untuk membahas soal percepatan penyelesaian pertanahan di Sumatera Utara.
Mengutip Kompas.com, Budi Karya Sumadi positif corona diumumkan pada Sabtu (14/3/2020) kemarin.
Pengumuman mengenai kondisi Budi oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya, sudah melalui izin dan persetujuan pihak keluarga.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," ujar Pratikno yang mendampingi Budi Sulistya, Sabtu.
Budi sendiri tercatat sebagai pasien ke-76 di Indonesia yang positif virus corona.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengungkapkan kondisi Budi Karya Sumadi semakin membaik pada Sabtu malam.
Baca: Profil Lengkap Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan Positif Terjangkit Virus Corona
Baca: Kementerian ATR/BPN Tegaskan Sofyan Djalil Negatif Corona dan Tidak Dikarantina
"Saya dapat laporan RSPAD dan Menkes kondisi Pak Menhub semakin baik."
"Doa kita bersama dan tentu rumah sakit kerja keras agar beliau sehat," ungkap Pratikno di Istana Kepresidenan, dikutip dari Kompas.com.
Gejala awal Budi Karya Sumadi
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya, menyebutkan Budi sempat mengalami sesak napas dan dibawa ke sebuah rumah sakit swasta.
Dikutip dari Kompas.com, Budi pun kemudian mendapat perawatan.
Ia dipasang alat medis agar kondisinya lebih baik.
Lebih lanjut, dilansir Tribunnews yang mengutip Kompas.com, Budi Karya Sumadi juga sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami tifus dan asma.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, sebelum Budi dinyatakan positif corona.
"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," terang Adita.
Baca: PSI Sangat Percaya Jokowi Bisa Atasi Corona
Baca: Dampak Virus Corona, Melaney Ricardo Kehilangan 6 Pekerjaan
Update Virus Corona
Hingga Sabtu sore, kasus positif corona di Indonesia mencapai angka 96 jiwa.
Dilansir Kompas.com, lima di antaranya meninggal dunia dan delapan sembuh.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan pasien corona yang sembuh tak lagi mengalami keluhan demam, batuk, atau gangguan pernapasan.
Yuri memastikan spesiman kedelapan pasien tersebut sudah dites dua kali dan hasilnya negatif Covid-19.
Sementara itu, thewuhanvirus.com mencatat 150 negara kini telah terjangkit corona dengan jumlah kasus 156.328.
Sebanyak 5.823 dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 74.382 lainnya dinyatakan sembuh.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Febia Rosada/Inza Maliana, Kompas.com/Ihsanuddin/Haryanti Puspa Sari)