News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Lock Down Bukan Pilihan

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data virus corona atau covid-19 hari Senin 16 Maret 2020.

Gisella mengatakan, dirinya kini jadi lebih santai menanggapi pemberitaan terkait virus corona. Gisella merasa tidak perlu lagi pakai masker ketika menjalani segudang aktivitasnya sebagai seorang penyanyi. "Yang penting cuci tangan, tidak main-main di area muka kalau tangan sedang tidak bersih," kata Gisella.

Baca: Ada Aplikasi Online, Jokowi Harap Siswa Efektif Belajar di Rumah

Mantan artis cilik yang kini menjadi salah seorang anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Agustina Hermanto atau Tina Toon mengaku semakin rajin menjaga kebersihan diri.Tina terus menjalankan pola hidup yang makin sehat. "Kalau imunitas tubuh kita kuat, kita tidak akan tertular virus itu," kata Tina Toon

Pelantun 'Mama Papa Bolo-bolo' ini menceritakan, saat kecil ia termasuk yang jarang mencuci tangan. "Sekarang aku juga jadi rajin cuci tangan. Dulu aku orangnya selebor. Mau makan pakai tangan tidak cuci tangan dulu, atau habis dari toilet cuma pakai tisu basah," ujarnya.

Baca: Achmad Yurianto: Virus Corona Rapuh dengan Detergen Apapun

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memastikan pemerintah tidak akan memberlakukan penguncian diri atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. "Lockdown bukan pilihan. Untuk saat ini bukan pilihan," ucap Yurianto.

Pemerintah telah membentuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Gugus tugas tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona.

Menurut Yurianto, penyebaran virus corona sudah tidak hanya menjadi darurat nasional, namun telah menjadi bencana nasional.

Baca: 11 Status Penerbangan yang Perlu Dipahami Saat Pertama Kali Naik Pesawat

Dirinya menyebut hal tersebut ditandai dengan ditunjuknya kepala BNPB sebagai ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona."Bukan darurat nasional. Ini sudah bencana nasional. Darurat nasional bagaimana. Kalau dipegang BNPB kan sudah bencana nasional ini," tutur Yurianto.

Terkini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pemerintah daerah untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Jokowi menegaskan bahwa kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.

"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).

Baca: Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut

Seperti diketahui, sejumlah negara telah menerapkan lockdown untuk memperlambat penyebaran virus corona. World Health Organization (WHO) telah menetapkan penyebaran virus corona jenis baru atau SARS-COV2 penyebab Covid-19 sebagai pandemi global.

Negara-negara yang telah menerapkan lockdown di sejumlah wilayah yaitu Italia, China, Denmark, Filipina, dan Irlandia. (tribun network/gen/den/fah/jid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini