TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat mengkoordinir para menteri lainnya untuk melayat ke rumah duka di Solo, Jawa Tengah.
Mahfud bahkan sudah mencoba meminjam pesawat milik TNI AU maupun Polri untuk terbang ke Solo.
Namun, niat Mahfud tersebut batal seiring adanya arahan dari Presiden Jokowi melalui Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Tiba-tiba ada arahan dari Presiden melalui Pak Pratikno dan Pak Pramono Anung agar para menteri tak pergi ke Solo, melainkan fokus pada tugas saja di Jakarta."
"Jadi saya dan kawan-kawan tidak ke Solo," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020), dikutip Kompas.com.
Baca: Ibunda Jokowi Wafat, Ucapan Duka Banjiri Instagram sang Presiden
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal, Facebook Presiden Banjir Duka & Sosok Sujiatmi Notomiharjo Selama Hidup
Akhirnya Mahfud MD dan sejumlah jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju pun tidak jadi ke Solo.
Meskipun tidak bisa melayat secara langsung, Mahfud bersama istrinya melakukan salat ghaib untuk mendiang Ibunda Jokowi.
Mahfud juga mengajak umat muslim untuk mendoakan almarhumah dari rumah masing-masing dengan salat ghaib.
"Saya sendiri mengimbau juga, sebaiknya bagi kaum muslimin yang ingin menshalatkan janazahnya dilakukan dengan shalat Ghaib saja dari rumah."
"Itu ada ajarannya di dalam Islam," kata Mahfud.
Mahfud pun paham dengan sikap Jokowi yang meminta orang-orang untuk tidak datang melayat secara langsung ke rumah duka.
Baca: Diimbau Tidak Melayat Ibunda Jokowi, Warga Hanya Boleh Sampai Gerbang Rumah Duka
Baca: Duka Cita Sejumlah Artis Atas Kepergian Ibunda Presiden Jokowi, Selamat Jalan Ibu Sudjiatmi
Hal itu dikarenakan permintaan Jokowi untuk menghindari kerumunan massa dengan tujuan disiplin social distancing untuk memutus penyebaran Covid-19.
Diketahui, Ibunda Jokowi meninggal dunia di Solo pada Rabu (25/3/2020) sore.
Sudjiatmi Notomiharjo menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit DKT Slamet Riyadi Kota Solo.
Kakak kandung Iriana Jokowi, Haryanto membenarkan kabar duka ibunda Jokowi, Sudjiatmi meninggal dunia
Haryanto menyampaikan, ibunda Jokowi menghembuskan nafas terakhir pada pukul 16.45 WIB.
Baca: Ibunda Jokowi Wafat di Usia 77 Tahun, Hembuskan Napas Terakhir di RST Slamet Riyadi Surakarta
Baca: Sosok Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Semasa Hidup
Baca: Ibunda Jokowi Tutup Usia, RS Slamet Riyadi Dijaga Ketat
"Baru saja, pukul 16.45 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Sumartono Hadinoto juga membenarkan jika dirinya baru mendapatkan infomasi meninggalnya nenek dari Gibran Rakabuming Raka.
Adapun Sumartono merupakan tokoh Tionghoa di Kota Solo.
"Tadi baru dikasih kabar keluarga, di Rumah Sakit DKT Solo," ujar dia.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia mendapatkan kabar meninggalnya Sudjiatmi langsung dari sekretaris pribadi Presiden Jokowi.
Baca: Ibunda Dikabarkan Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Langsung Menuju Solo
Baca: BREAKING NEWS: Ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo Meninggal Dunia
"Iya betul, saya juga mendapatkan info tersebut dari sekretaris pribadi Bapak ( Jokowi)," ujar Angkie pada Rabu sore, dikutip Kompas.com.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie juga menyampaikan hal yang sama.
Budi menyampaikan, kabar meninggalnya ibunda Jokowi melalui pesan tertulis yang diterima wartawan pada Rabu sore.
Ia juga meminta doa kepada masyarakat agar almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baca: Ibunda Jokowi Tutup Usia, RS Slamet Riyadi Dijaga Ketat
Baca: Penjelasan Jokowi soal Prioritas Rapid Test Corona dan Distribusi APD
Baca: Besok Keputusan Akhir Presiden Jokowi Tentukan Mudik Lebaran 2020
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pukul 16.45 tadi," ujar Budi Arie.
"Mohon doanya semoga almarhumah husnul khatimah,"lanjutnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (TribunSolo/RyantonoPuji) (Kompas.com/Achmad Nasrudin)