News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Respon Pemerintah Pusat Terakit Viralnya Video Pelayat Buka Plastik Jenazah PDP Corona di Kolaka

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto pada konferensi pers Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang menggambarkan keluarga dan pelayat membuka bungkus untuk melihat jenazah pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, Dinas Kesehatan Kolaka harus memberikan penjelasan mengenai dampak dari perbuatan tersebut.

Baca: Penjelasan Ahli Jawab Pertanyaan Kapan Pandemi Virus Corona Bakal Berakhir

Yurianto mengatakan, pemerintah sudah memberikan pedoman dan instruksi terkait penanganan jenazah pasien corona kepada pemerintah daerah dan dinas kesehatan daerah.

"Ini sekarang riil tugas Pemda dan Dinkes Kolaka. Pemerintah pusat sudah membuat instruksi dan pedoman," ujar Yurianto kepada Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020).

Yurianto mengatakan pemerintah daerah memiliki tugas yang sama dengan pemerintah pusat untuk mengedukasi masyarakat mengenai virus corona.

"Jelas. Pemerintah itu dari pusat sampai ke desa," tegas Yurianto.

Seperti diketahui, sebuah video yang mengambarkan keluarga dan pelayat membuka dan melihat jenazah seorang perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kabupaten Kolaka menjadi viral di media sosial.

Baca: Alasan DPRD DKI Jakarta Nekat Ingin Gelar Pemilihan Wagub di Tengah Pandemi Virus Corona

Keluarga tersebut nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Keluarga membawa pulang jenazah yang masih terbungkus dengan plastik menggunakan mobil pribadi, bukan ambulans.

Kurang pemahaman

Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Melansir Kompas.com, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr Rabiul Awal menyayangkan sikap keluarga yang tidak mematuhi prosedur pemulasaran jenazah dengan standar korban terinfeksi Covid-19, seperti yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO), meski korban masih berstatus PDP.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini