Apalagi, saat ini pemerintah tengah melakukan penanggulangan wabah virus corona.
Untuk itu, seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta tak bertolak ke rumah duka Ibunda Jokowi di Solo.
"Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini," ujar dia.
Baca: JSIT Nilai Tepat Kebijakan Pemerintah Batalkan UN 2020
Baca: Sejumlah Mal di Jakarta Batasi Jam Operasional, MOI di Kelapa Gading Tutup Sampai 8 April
Karena Kanker
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers terkait penyebab meninggal dunia ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3/2020).
Konferensi pers digelar pukul 19.30 WIB setelah Jokowi bersama jenazah ibundanya sampai di rumah duka di Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Jokowi didampingi putranya, Gibran Rakabuming Raka dan kerabat lainnya berdiri di depan pintu rumah.
Adapun Jokowi mengawali sambutan dengan istirja' Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
"Sore pada jam 16.45 WIB bahwa telah berpulang menghadap Allh SWT bunda kami Bu Sudjiatmi Notomihardjo," ungkap Jokowi mengawai konferensi pers.
Baca: Hampir 14 Hari Isolasi Mandiri, Detri Warmanto Akan Kembali Jalankan Tes Pemeriksaan COVID-19
Baca: Pandemi Corona Kian Merebak, Sebagian Perawat Mulai Double Job
"Ibu sudah 4 tahun menderrita sakit kanker dan sudah berobat, berusaha, berikhtiar dan berdoa," aku dia membeberkan.
Dia menerangkan, jika ibundanya telah mendapat perawatan pertama di RPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Tapi Allah menghendaki lain," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sederet Menteri yang Nekat Hadir ke Layatan ke Solo, Meski Presiden Jokowi Minta Doakan dari Jakarta