TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ahmad Djuhara, meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, melalui akun Instagram pribadinya, @triawanmunaf, pada Jumat (27/3/2020).
"Selamat jalan, Kang Dju... Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun
Telah berpulang ke Rahmatullah, rekan sejawat kita Ahmad Djuhara, IAI, Ketua Umum IAI 2018-2021.
Semoga Allah mengampuni semua dosa dan kesalahannya, melapangkan kuburnya.
Insya Allah Husnul Khatimah... Tapi, kami kehilanganmu, Kang," tulis Triawan di Instagram.
Dilansir Kompas.com, sebelum menduduki posisi sebagai Ketua IAI tingkat pusat, Djuhara pernah memegang jabatan di IAI Jakarta sebagai Ketua Badan Sistem Informasi Arsitektur (2000-2002).
Ia pun kemudian menjabat Ketua Badan Keprofesian (2003-2006), Ketua Pokja Tatanan Kerja Arsitek di Pemprov DKI (2005), dan Ketua IAI Jakarta (2006-2009).
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, yang mengutip BBC Indonesia, Djuhara terlibat dalam renovasi Kota Tua Jakarta.
Bersama tim di A project by Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC), Djuhara merenovasi bangunan Apotik Chung Hwa.
Untuk diketahui, JOTRC sebelumnya didirikan oleh sejumlah orang yang merasa prihatin terhadap upaya pengembangan kawasan kota tua Jakarta yang saat itu terkesan berjalan di tempat.
Akibat dilamun waktu, sebagian gedung tua bersejarah di kawasan kota tua itupun mengalami kerusakan dan sebagian ambruk.
Inilah kenyataan pahit yang menjadi keprihatinan "tokoh masyarakat dan pengusaha" yang berada di balik pendirian JOTRC.
Semasa hidupnya, Djuhara mengungkapkan, ia menerima tugas renovasi Apotik Chung Hwa dalam kondisi bangunan yang sudah hancur.