News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Niat Puasa Sya'ban 1441 H, Berikut Hikmah hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan Sya'ban 1441 H

TRIBUNNEWS.COM - Sya'ban merupakan bulan ke delapan dalam kalender Islam.

Pada 26 Maret 2020, bertepatan dengan waktu awal bulan Sya'ban 1441 H.

Bulan Sya'ban dianggap sebagai satu di antara bulan yang baik atau bulan yang istimewa bagi Nabi Muhammad SAW.

Dilansir dari Islamicity, pada bulan Syaban Nabi Muhammad SAW biasanya menggunakan sebagian besar harinya untuk berpuasa, kecuali beberapa hari terakhir dalam sebulan.

Nabi Muhammad SAW menjalankan sunnah-sunnah, satu di antaranya dengan berpuasa Sya'ban.

Puasa Sya'ban dilaksanakan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan, namun sering diabaikan oleh banyak orang.

Bacaan Niat Puasa Syaban 1441 H, Bisa Dibaca Malam & Siang Hari, Dilengkapi Hikmah dan Keutamaannya. (Tribun Timur)

Baca: Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Beserta Manfaat untuk Kesehatan: Bisa Turunkan Berat Badan

Baca: Sosiolog Imam Prasodjo Stres Jika Orang Sepelekan Corona sampai Bulan Puasa: Rumah Sakit Bisa Kolaps

Bulan Sya'ban ini merupakan saat di mana perbuatan manusia sedang dilaporkan dihadapan Allah SWT.

Maka Nabi Muhammad SAW melakukan amalan sunah dengan berpuasa Sya'ban agar ketika perbuatannya dilaporkan pada Allah SWT, dia sedang dalam keadaam berpuasa.

Maka ada baiknya apabila kita melakukan ibadah sunah dengan puasa Sya'ban.

Bacaan Niat Puasa Sya'ban, dilansir Islami.co:

Berikut ini bacaan niat puasa Sya‘ban jika kita niatkan pada malam harinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Namun, bagi orang yang ingin berpuasa Sya‘ban tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul.

Niat boleh dilakukan di siang hari selama yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Berikut ini lafal niat puasa sunah Sya‘ban di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”

Berbagai cendekiawan Islam merekomendasikan bahwa ibadah khusus pada malam tanggal 15 Sya'ban merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan Rahmat Allah.

Dilansri dari Islamicity, tradisi Nabi Muhammad ini, menunjukkan bahwa pada tanggal 15 Sya'ban adalah malam yang berjasa di mana orang-orang di bumi mendapat Rahmat Ilahi yang istimewa.

Doa Puasa Sya'ban (islamicity)

Dilansir muslim.or.id, bulan sya'ban memiliki beberapa keutamaan, sebagai berikut:

Bulan Sya’ban memiliki beberapa keutamaan, di antaranya berpuasa.

Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Sya’ban”.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah.” (Lathoif Al Ma’arif, 235)

Inilah 3 hari dan tanggal yang dianjurkan untuk puasa sunnah Rajab karena keutamaannya, lengkap dengan doa buka puasa. (ISTIMEWA)

Dilansir dari rumaysho.co, berikut adalah hikmah dari puasa Sya'ban:

Disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali mengenai hikmah puasa Sya’ban, sebagai berikut:

1. Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia sering lalai, karena mereka sudah terhanyut dengan istimewanya bulan Rajab (yang termasuk bulan Harom) dan juga menanti bulan sesudahnya yaitu bulan Ramadhan.

Disaat manusia lalai, inilah keutamaan melakukan amalan puasa, sebagaimana seseorang yang berdzikir di tempat orang-orang yang begitu lalai dari mengingat Allah, seperti ketika di pasar-, maka dzikir ketika itu adalah amalan yang sangat istimewa.

2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa setiap bulannya sebanyak tiga hari, terkadang beliau menunda puasa tersebut hingga beliau mengumpulkannya pada bulan Sya’ban.

Jadi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Sya’ban sedangkan di bulan-bulan sebelumnya beliau tidak melakukan beberapa puasa sunnah, maka beliau mengqodho’nya ketika itu, sehingga puasa sunnah beliau menjadi sempurna sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.

3. Puasa di bulan Sya’ban adalah sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih kuat dan lebih bersemangat untuk melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan. (Lihat Lathoif Al Ma’arif, hal. 234-243).

Baca: Bagaimana Aktivitas Ibadah Puasa dan Tarawih di Tengah Wabah Corona? Begini Fatwa dari MUI

Baca: Jadwal Puasa 2020: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H pada 24 April, Lebaran 24 Mei

Dilansir dari healthline.com, berikut terdapat 8 manfaat berpuasa bagi kesehatan:

  • Meningkatkan Kontrol Gula Darah dengan Mengurangi Resistensi Insulin

Perlu diingat bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda untuk pria dan wanita.

Ditambah dengan efek penurun gula darah potensial puasa, ini bisa membantu menjaga gula darah Anda stabil, mencegah lonjakan dan crash dalam kadar gula darah Anda.

  • Memerangi Peradangan dalam Tubuh

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.

Bepuasa ternyata memberikan efek baik bagi tubuh, karena signifikan dapat menurunkan tingkat penanda inflamasi dalam tubuh.

Bacaan Niat Qadha/Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Rajab dan Doa Buka Puasanya (mos.cms.futurecdn.net)
  • Meningkatkan Kesehatan Jantung dengan Meningkatkan Tekanan Darah, Trigliserida dan Tingkat Kolesterol

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa mungkin bermanfaat dalam hal kesehatan jantung.

Berpuasa secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total dan kolesterol LDL "buruk".

  • Dapat Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Gangguan Neurodegenerative

Puasa ternyata memiliki manfaat untuk melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf serta membantu meningkatkan fungsi kognitif otak.

Selain itu puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, dan hal ini juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

  • Membantu Penurunan Berat Badan dengan Membatasi Asupan Kalori dan Meningkatkan Metabolisme

Penelitian menemukan fakta bahwa puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, hal ini berfungsi untuk meningkatkan penurunan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9% dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

  • Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan, Yang Sangat Penting untuk Pertumbuhan, Metabolisme, Penurunan Berat Badan dan Kekuatan Otot

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH, Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah sejenis hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan Anda.

Puasa dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan insulin stabil sepanjang hari, dan ini dapat mengoptimalkan kadar HGH seseorang.

  • Menunda Penuaan dan Memperpanjang Umur Seseorang

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menunda penuaan dan meningkatkan umur seseorang, tetapi penelitian ini masih kurang relevan.

Karena ketika puasa tubuh seseorang berhenti mengkonsumsi makanan-makanan yang mungkin membawa resiko buruk bagi tubuh manusia.

  • Mencegah Munculnya Sel Kanker

Penelitian pada hewan dan tabung menunjukkan bahwa puasa dapat bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan kanker.

Puasa merupakan cara alternatif untuk membantu menghalangi pembentukan tumor, karena puasa dapat meningkatkan efektivitas pemberhentian pembentukan sel kanker dalam tubuh.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini