Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengimbau guru di satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk tidak memberikan pekerjaan rumah pada anak didik, saat belajar di rumah ini selama pandemi corona atau covid-19.
"Pembelajaran Paud ini kan proses bermain, ini yang harus kita imbau jangan memberikan pekerjaan rumah kepada anak didik. Kami serahkan pada orang tua, tapi tidak dilepas begitu saja," ujar Plt. Dirjen GTK Kemendikbud Supriano, melalui video conference, Selasa (31/3/2020).
Supriano berharap guru dapat membebaskan pembelajaran yang menitikberatkan pada proses bermain, di mana orang tua juga ikut berkolaborasi.
Baca: 3 Tahun Lebih Bercerai, Eddies Adelia Kini Rujuk dengan Mantan Suami di Tengah Pandemi Virus Corona
"Kita mengharapkan jangan sampai ada pembelajaran terlalu berat. Artinya jangan bebas bermain kemudian diberi HP sehingga anak-anak bisa lakukan apa saja atau dengan mudah supaya anak dia kasih game atau apa. Ini diharapkan tidak terjadi. Jadi kembali kepada pendekatan anak kepada orang tua. Itu imbauan kita," ucap dia.
Hal itu juga dipertegas oleh Plt. Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini Abdoellah yang mengatakan, anak didik harus bermain sepuas-puasnya di rumahnya, tidak ada penugasan-penugasan apapun.
Baca: Chord dan Lirik Lagu Rohani Nothing Gonna Stop Us Now-JPCC Worship
Namun guru tetap dapat memberi arahan terkait cara anak bermain di rumah.
"Nah kemudian bagaimana cara orang tua menangani anaknya, ya itu dikasih tahu caranya anak bagaimana bermain yang benar," ujar Abdoellah.
Abdoellah juga meminta guru-guru PAUD tetap berkomunikasi dengan para orang tua murid.
"Biarkan lah anak sekarang waktunya betul-betul merdeka bersama orang tuanya," tuturnya.